80 Polisi di Sumsel Dibariskan Pakai Kaos Kuning di Lapangan Pakri Usai Bikin Pengakuan Dosa Narkoba

Kegiatan ini dibagi secara tiga gelombang yang mana dimulai pada hari ini, Rabu (15/7/2020) dan dibagi setiap gelombang sebanyak 80 orang.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Anggota Polri yang sudah membuat surat pengakuan dosa pernah mengkonsumsi narkoba ketika dibarikan di Lapangan Pakri. 

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri memimpin langsung pembukaan pembinaan pengakuan dosa bagi anggota polri yang menggunakan narkoba

Gelombang Pertama Pembinaan Personel Polda Sumsel, 80 Orang Ikuti Pembinaan Pengakuan Dosa

Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, memimpin langsung upacara pembukaan pembinaan personel Polda Sumsel yang tercatat membuat surat pengakuan dosa terkait penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini dibagi secara tiga gelombang yang mana dimulai pada hari ini, Rabu (15/7/2020) dan dibagi setiap gelombang sebanyak 80 orang.

Sebanyak 80 anggota Polda Sumsel pun dibariskan di Lapangan Pakri Kota Palembang dengan menggunakan pakaian berwarna kuning yang telah disiapkan.

Inilah 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir (1): Bayi Tidak Mau Menyusu hingga Merintih

Kapolda Sumsel yang memimpin upacara pengakuan dosa ini mengapresiasi para anggota kepolisian yang sudah berani mengakui kesalahannya.

Acara yang dilakukan dalam rangka silatutahmi ini juga turut dihadiri oleh Wakapolda Sumsel beserta Pejabat Polda Sumsel.

Kegiatan ini dilakukan selama empat hari yang diselenggarakan mulai hari ini.

"Kebanggan dan pengakuan ini merupakan modal utama untuk melakukan perubahan.

Walaupun 4 hari saya yakin bisa membawa perubahan, buktikan bahwa saudara bisa berubah," kata Eko Indra Heri saat menyampaikan pesan kepada para anggota yang mengikuti pembinaan, Rabu (15/7/2020).

Tentunya disampaikan Kapolda Sumsel yang asli orang Palembang ini, hal ini merupakan PR bagi kepemimpinannya sebagai Kapolda Sumsel untuk mengubah anggotanya menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Swab Sekali Dinilai Cukup Efektif, tapi Untuk PDP Diwajibkan Tetap 2 Kali, Begini Penjelasannya

"Totalnya bertambah jadi 260 orang dibagi setiap gelombang 80 orang, tentunya hal ini merupakan PR bagi kepemimpinan saya untuk mengubah mereka menjadi lebih baik lagi," lanjutnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan ini berupa kegiatan spiritual, kegiatan fisik, akademis serta motivasi.

Para peserta yang membuat surat pengakuan dosa ini merupakan para pemakai narkoba yang masuk dalam kategori pemakai ringan.

Nantinya apabila anggota kedapatan mengulangi kesalahannya dengan masih menggunakan narkoba maka harus bersedia menerima sanksi.

"Sesuai aturan kita bisa terkena kode etik, disiplin hingga pemecatan dari kita," kata Eko Indra Heri.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved