Tagih Uang Pesangon, Seorang Mahasiswa Dianiaya Pihak Restoran di Palembang, Memar di Kepala
Seorang mahasiswa mengaku menjadi korban penganiayaan dari pihak restoran tempat dirinya bekerja hingga menderita memar di kepala.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang mahasiswa mengaku menjadi korban penganiayaan dari pihak restoran tempat dirinya bekerja.
Atas kejadian tersebut, pria berusia 32 tahun itu mendatangi SPKT Polrestabes Palembang Selasa (13/7/2020) untuk melaporkan pihak restoran itu.
Kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang, pelapor yang tinggal di kawasan Kecamatan Kalidoni, Palembang ini mengatakan kejadian yang dialami terjadi pada Rabu, (1/7/2020), sekitar pukul 18.45 di tempat restoran ia bekerja, yakni di kawasan Kecamatan IT I Palembang.
• Pedagang Pasar Palimo Keberatan Dicap Penyebab Macet, Klaim Disebabkan Resto, CCTV LRT Dibawa-bawa
Berawal saat korban mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), untuk mencari kepala restoran untuk meminta uang pesangon.
Lanjutnya, saat itu malah bertemulah dengan terlapor dan bertanya dengan terlapor masalah posisi kepala rumah makan tersebut dimana.
"Namun dia malah marah dan langsung memukuli saya pak," ungkapnya.
Atas kejadian ini, pelapor pun mengalami luka memar di bagian kepala.
"Saya tidak terima oleh itulah saya laporkan dan berharap terlapor ditangkap," harapnya.
• Sedang Berlangsung! Live Talk di SripokuTV, Dampak Covif-19 Bagi KPR Subsidi
Sementara, Ka SPK, AKP Herry membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti unit Reskrim Polrestabes Palembang," katanya.