Berita Palembang
Sepekan Terakhir 2 Kasus Pembunuhan Berhasil Diungkap Polda Sumsel
Sepekan terakhir, Polda Sumsel dan jajarannya berhasil mengungkap dua kasus pembunuhan yang mengakibatkan dua korban perempuan tewas.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sepekan terakhir, Polda Sumsel dan jajarannya berhasil mengungkap dua kasus pembunuhan yang mengakibatkan dua korban perempuan tewas.
Kasus pertama yakni seorang perempuan di Palembang bernama Vanny Yulia Nita yang ditemukan tewas di kamar penginapan.
Sedangkan kasus kedua, pembunuhan seorang guru SDN 11 Muara Telang Banyuasin yang dilakukan mantan muridnya sendiri.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan, dua kasus pembunuhan yang diungkap Polrestabes Palembang dan Polres Banyuasin sudah mengamankan tersangkanya.
• Kabar Terbaru Marbot Masjid di Palembang Gagalkan Pencurian, Banyak Dikunjungi Warga hingga Pejabat
• Inilah 4 Cara Makan Lebih Banyak Serat agar Tubuh Lebih Sehat: Pilih Makanan Ringan yang Lebih Sehat
Baik tersangka pembunuhan di kamar penginapan maupun pembunuhan terhadap seorang guru SD di Banyuasin.
"Tersangka masing-masing kasus ini sudah di proses dan penyidik saat ini tengah melengkapi berkas-berkas.
Dua kasus ini, sempat menjadi perhatian publik karena kedua korbannya adalah perempuan," kata Supriadi, Senin (13/7/2020).
Tak hanya dua kasus pembunuhan tersebut yang diungkap Polda Sumsel dan jajaran mulai dari kasus curas, curat dan curanmor dan tindak pidana narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumsel dan Polres jajaran.
Sebanyak 33 kasus dengan 54 tersangka diamankan. Kasus ini antara lain pencurian dengan pemberatan sebanyak 23 kasus, pencurian dengan kekerasan sebanyak lima kasus, pencurian kendaraan bermotor sebanyak tiga kasus dan pembunuhan sebanyak dua kasus.
• Momen Ultah Pernikahan ke 10 Disorot, Ririn Dwi Ariyanti Jawab Isu Perceraian, Tak Ada Foto Suami
• Video Detik-detik Truk Jatuh ke Sungai Akibat Jembatan Putus di Ogan Ilir, Muatan Lebihi Kapasitas
Dari 34 Kasus tersebut, terbanyak diungkap Polres Lubuk Linggau sebanyak enam kasus, lalu Polres Pali sebanyak empat kasus, Polres Musi Banyuasin sebanyak empat kasus.
Selanjutnya, Polres Oku Timur sebanyak tiga kasus, Polres Prabumulih sebanyak tiga kasus, Ditreskrimum Polda Sumsel sebanyak tiga kasus, Polres Muara Enim sebanyak tiga Kasus, Polres Ogan Ilir sebanyak tiga kasus, Polrestabes Palembang sebanyak dua kasus, Polres Mura satu Kasus, Polres Lahat satu kasus dan Polres OKI satu Kasus.
Sedangkan untuk kasus narkoba, Ditres Narkoba Polda Sumsel dan mengungkap sebanyak 43 kasus dengan 59 tersangka.
Dari 59 tersangka 45 orang merupakan pengedar dan 14 orang pengguna.
• Hana Hanifa Diduga Prostitusi, Kriss Hata Ngaku Punya Hubungan Spesial, Artis HH Tak Bisa Dihubungi
• Inilah 5 Mitos Salah tentang Masker: seperti Mengenakan Masker Kain Tidak ada Gunanya
Barang bukti yang diamankan dari para tersangka sebanyak 763.22 gram sabu, 1.168,18 gram ganja dan 45 butir pil ekstasi.
Untuk kasus narkoba, paling banyak diungkap dari Polrestabes Palembang sebanyak 13 kasus, Polres Muara Enim sebanyak lima kasus, Polres Lubuk Linggau sebanyak empat kasus, Polres Lahat sebanyak tiga kasus, Polres OKU Selatan sebanyak tiga kasus, Polres Muba sebanyak dua kasus, Polres OKI sebanyak dua kasus dan Ditresnarkoba Polda Sumsel satu kasus.
Kabid Humas mengatakan meskipun dimasa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, Dit Reskrimum dan Ditres Narkoba Polda Sumsel serta Jajaran masih terus melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus yang terjadi.
Selain itu, peran serta masyarakat khususnya dalam ungkap Kasus Curas, Curat dan Curanmor serta Tindak Pidana Narkoba di wilayah hukum Polda Sumsel juga sangat dibutuhkan pihak kepolisian.
• Layanan Mobil SIM Keliling di Palembang Selama Masa New Normal, Catat Jam dan Lokasinya
• POLDA Sumsel Rilis Ungkap Kasus 3C dan Narkoba Pekan Kedua Bulan Juli 2020, Ini Daftar Kasusnya
Kabid Humas juga berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga kewaspadaan serta meningkatkan keamanan dilingkungan masing-masing. Menambah kunci pengaman pada kendaraan roda dua saat parkir untuk menghindari aksi curanmor.