Sumsel Maju untuk Semua
Gubernur Sumsel Herman Deru Akui PSHT Dapat Menjaga Kehormatan Dengan Tidak Memandang Perbedaa
Pelantikan Warga Kehormatan PSHT Provinsi Sumsel, di Jalan Raya Sriwijaya Desa Ibul Kabupaten Ogan Ilir Minggu (12/7) Siang.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memandang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Provinsi Sumsel merupakan salah satu organisasi yang menjadi kekuatan pembangunan dan kekuatan ekonomi, dikarenakan PSHT tidak memandang suku, ras, etnis apalagi budaya.
Hal tersebut diakuinya saat memberi kata sambutan pada acara Pelantikan Warga Kehormatan PSHT Provinsi Sumsel, di Jalan Raya Sriwijaya Desa Ibul Kabupaten Ogan Ilir Minggu (12/7) Siang.
Warga Kehormatan PSHT Provinsi Sumsel dengan resmi diberikan kepada Lanosin ST.
Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan, organisasi PSHT tidak boleh bertentangan dengan agama dan tidak boleh bertentangan dengan Undang-undang.
“ PSHT dikenal dengan jiwa sosial dan kegotong royongannya. Inilah yang menjadikan Herman Deru memutuskan harus menjadi warga PSHT sejak dulu," tegas Herman Deru.
Dikatakannya, PSHT tidak memandang suku apapun ini merupakan kelebihan. PSHT harus menjadi kekuatan ekonomi, politik dan kekuatan pembangunan.
• Andhika Cakra Akui Jualan Sepatu Online Sepi Pembeli, Berharap Bisa Membawa Sriwijaya FC ke Liga 1
• Rian, Bocah 10 Tahun Ditemukan tak Bernyawa di Sungai Enim Muaraenim Lokasi Pangkalan Mandi Warga
• Herman Fikri SH Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PB PTSI Sumsel Periode 2020-2024
"PSHT terdiri dari semua kalangan, langkah kita dinilai juga oleh orang lain karena itu hindarilah penilaian orang dari kekuatan fisik.Tapi nilai juga dari intelektual atau otak,"tambahnya
“Kita harus menunjukan anggota psht bisa diterima dimana saja, dan bisa menerima siapa saja. Apapun sukunya, agamanya, rasnya, bahwa kita ajak mereka untuk bersaudara menunjukan kehormatan,” pungkasnya
Di lain pihak, Warga Kehormatan PSHT Provinsi Sumsel Kangmas. Lanosin ST mengaku sangat bangga dimana Ia dilantik sebagai warga kehormatan persaudaraan PSHT, terlebih menurutnya tidak semua orang dapat menjadi warga kehormatan.
“Dikarenakan disini dibutuhkan ketulusan dan keikhlasan hati seseorang untuk mendapat penganugerahan ini, jadi psht ini bukan hanya sekedar pencak silat saja melainkan organisasi yang sudah mendunia,” katanya
Dalam waktu dekat ini pula, Ia menuturkan akan mengikuti bagaimana caranya membesarkan organisasi ini, sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Salah satunya yakni saya memberikan satu unit ambulane untuk PSHT, Harapan saya tentu kedepan psht dapat berkembang dan berkerjasama dengan pemerintah untuk menjaga keamanan,” pungkasnya