Guru SD Tewas Tanpa Busana di Banyuasin

Sudah Tejadi Pembusukan, Guru SD di Banyuasin Diperkirakan Sudah 2 Hari Tewas Dibunuh

Guru SD Negeri 11 Muara Telang, Banyuasin Sumatera Selatan, Efriza Yuniar alias Yuyun diperkirakan sudah dua hari meninggal dunia.

Editor: Yandi Triansyah
HO / Sripoku.com
Korban Efriza Yuniar alias Yuyun 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Guru SD Negeri 11 Muara Telang, Banyuasin Sumatera Selatan, Efriza Yuniar alias Yuyun diperkirakan sudah dua hari meninggal dunia.

Hal ini diungkapkan dokter Bhayangkar Kompol dr Mansuri spf, Jumat (10/7/2020).

Menurut dia, sudah terjadi pembusukan terhadap tubuh korban.

Mansuri mengatakan, pihaknya tidak melakukan autopsi pada jasad yuyun.

Saat ini keluarga korban telah berkumpul di depan ruang Instalasi Forensik Rs. Bhayangkara Kota Palembang.

Terungkap Pelaku Pembunuhan Guru di Banyusian Pernah Menjadi Murid Korban Selama 4 Tahun di Sekolah

 

Bukan Istri, Irwan Mussry Kenalkan Maia Estianty Jadi Sosok Ini pada Rekan Bule, Ibu El Rumi Ngakak

Rencana Jenaza Yuyun akan di bawa rumah keluarga di Jalan Perintis Kemerdekaan Lr. Sepakat Palembang untuk di sembayangkan dan akan langsung di kebumikan di Pemakaman umum Kamboja.

Ardiansyah pelaku pembunuhan guru SD negeri 11 Muara Telang, Banyuasin Sumatera Selatan sudah ditangkap oleh Tim Puma Polres Banyuasin, Kamis (9/7/2020) malam.

Astaghfirullah, Corona Bisa Dijadikan Ladang Uang, Miliarder Makin Tajir Gegara Pandemi

 

Rumah Tangganya Terbilang Harmonis, Diam-diam Ari Lasso Ngaku Sudah Menikah 3 Kali, Luna Maya Kaget!

Sebelum membunuh, pelaku sempat memperkosa korban Efriza Yuniar alias Yuyun.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk, mengatakan, pelaku Ardiansyah lebih dahulu mengintip korban mandi.

Pelaku kemudian bersembunyi di balik kulkas di samping pintu kamar mandi berada.

Selanjutnya saat korban keluar dari kamar mandi, pelaku langsung mencekik perempuan berstatus janda tersebut.

Korban kemudian dalam kondisi pingsan, di saat itulah pelaku membawa Yuyun ke ruang tamu dan memperkosanya.

Kemarin Ngotot Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Mendadak Bingung Mikir Masa Tua: Takut Pada Allah!

 

Selain Ichsan Kurniawan, Manajemen Muba Babel United Bidik Mantan Pemain Timnas Atep Ahmad Rizal

"Korban sempat berontak dan teriak, pelaku membekap mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain," kata Kapolres.

Tidak sampai disitu saja, tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna coklat dan charger HP.

Serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rapia.

Setelah korban tak bernyawa, pelaku menyeret korban menggunakan sprei dan dimasukkan ke dalam ember warna hijau dan diikat dengan menggunakan tali rapia.

Keluarga Yuyun Duga Guru SD yang Ditemukan Tewas di Dalam Ember Diperkosa & Dibunuh Mantan Muridnya

 

Ingin Turunkan Berat Badan, Coba Racikan  Daun Salam dan Kayu Manis

Kemudian tersangka keluar melalui pintu depan rumah korban dan mengunci rumah korban dari luar.

Selanjutnya anak kunci tersebut diselipkan dari bawah pintu.

Untuk motifnya, jelas AKBP Danny, tersangka memperkosa korban dikarenakan sebelumnya tersangka sudah menonton film dewasa (konten porno).

Tersangka kemudian panik karena korban berontak dan akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan diikat.

Dari penangkapan tersangka diamankan, barang bukti yakni, satu hp merk Nokia, satu hp merk Vivo, ember warna hijau, satu charger Hp warna putih, satu buah ikat rambut, satu buah ikat pinggang coklat, satu buah celana coklat tersangka, dan satu buah Baju warna hitam adidas, serta tersangka diamankan di Mapolres Banyuasin.

Masjid di Lubuklinggau Akan Gelar Salat Idul Adha, Masjid Agung As-Salam Berlakukan Shaf Sesuai Umur

 

Bahagia Dinikahi Richard Kevin, Kabar Mantan Suami Cut Tari Dicari, Eks Ariel Noah Sindir Rem Hidup!

Saat diamankan, tersangka langsung mengakui bahwa dirinya memang melakukan pembunuhan terhadap Korban.

Pelaku mengaku membunuh korban karena ingin melakukan pemerkosaan terhadap korban.

3 Hari Tidak Masuk Sekolah

Guru SDN 11 Muara Telang Kabupaten Banyuasin, ditemukan oleh rekan kerjanya tak bernyawa di dalam ember berukuran 60 cm.

Korban dalam keadaan tangan terikat dan perut terikat tali rapiah.

Guru tersebut bernama Efriza Yuniar alias Yuyun (45) warga Muara Telang Banyuasin berstatus janda tak beranak.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk, Kamis (9/7/2020) membenarkan, adanya kasus pembunuhan terhadap guru sekolah dasar di Muara Telang.

Keluarga Yuyun Duga Guru SD yang Ditemukan Tewas di Dalam Ember Diperkosa & Dibunuh Mantan Muridnya

 

Pengakuan Pembunuh Vanny, Cabuli Korban Hingga Mayat Vanny Sempat Dimasukkan ke Dalam Koper

Korban ditemukan oleh keempat rekan sesama guru.

"Korban ini sudah tiga hari tidak masuk sekolah, tidak mengajar.

Lalu rekannya mendatangi rumah korban. Melihat rumah korban terkunci," kata AKBP Danny.

Kecurigaan sesama guru, lantaran korban beberapa hari dihubungi melalui telpon tidak bisa.

"Rekan sesama guru menghubunginya, tapi tidak bisa - bisa sehingga mereka mendatangi kediaman korban," ujar Kapolres.

Saat rekan sesama guru mendatangi rumah korban, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi memprihatinkan.

Artis Cantik Ini Pernah Disangka Pacar Choky Andriano, Ternyata Anak Sulungnya, Belum Kenal Make Up

 

Ternyata Kado Ultah Mobil Mahal Azriel dari Ashanty Bohongan, Terungkap Orang Ini Pemilik Sebenarnya

"Korban ditemukan oleh rekannya, telah tewas dalam ember berukuran 60 cm dalam kondisi telanjang. Tangan terikat di perut dengan tali rapiah," tutur Kapolres.

Mengenai motif, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan keempat rekannya yang menemukan pertama kali masih di mintai keterangan.

"Jadi yang menemukan korban sesama guru," jelas AKBP Danny dan kini Kasat Reskrim bersama tim dan Polsek Muara Telang telah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Masih kata Kapolres, untuk korban sudah di dalam perjalanan menuju rumah sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

"Anggota sudah di lapangan dan korban akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved