Pembunuh Vanny Tertangkap
SMAN 11 Palembang Sebut Pembunuh Vanny Bukan Pelajar di Sana, Humas: Polisi Juga belum Laporan
Aparat kepolisian dari Polrestabes Palembang berhasil menangkap seorang tersangka pembunuh Vanny Yulia Nita (18)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aparat kepolisian dari Polrestabes Palembang berhasil menangkap seorang tersangka pembunuh Vanny Yulia Nita (18), yang ditemukan tewas di Penginapan Macan Kumbang Residence IB I Palembang.
Diketahui, pelaku berisinisial Dh dan masih tercatat sebagai salah satu pelajar di SMA negeri di Palembang.
Sempat ada kabar mengatakan, Dh merupakan pelajar SMAN 11 Palembang.
• Rumah Tangganya Terbilang Harmonis, Diam-diam Ari Lasso Ngaku Sudah Menikah 3 Kali, Luna Maya Kaget!
Menanggapi itu, Humas SMA Negeri 11 Palembang Edward saat dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon mengatakan bahwa nama yang bersangkutan tidak terdata di SMAN 11 Palembang.
"Kalau nama itu (DH) tidak terdata di SMAN 11 Palembang, dan belum ada laporan.
Biasanya kan polisi bila ada kejadian langsung menghubungi pihak sekolah kalau terjadi sesuatu," katanya, Jumat (10/7/2020).
Sementara Kepala SMK Negeri 5 Palembang H Zulfikri MPd membenarkan kalau korban salah satu alumni sekolah yang dia pimpin.
Dia mengaku kaget saat mendengar informasi dari grup para guru.
• Kemarin Ngotot Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Mendadak Bingung Mikir Masa Tua: Takut Pada Allah!
"Semasa sekolah dulu korban dikenal siswa anak yang baik, ramah dan aktif di paskibraka sekolah. Info pertama saya terima pukul 3 pagi dari grup FB sekolah," katanya.
"Vanny ini dulunya jurusan animasi, dan saya secara pribadi tidak begitu kenal.
Tapi dari info para guru anaknya baik memang, dengan guru hormat. Sekarang sudah di luar sekolah sudah alumni," ujarnya.
Tersangka pembunuhan Vanny ini telah ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang di Bengkulu.
Tersangka berusia 17 tahun ditangkap karena membunuh Vanny di penginapan Macan Kumbang Residence Palembang.
Pelaku yang diketahui masih bersekolah di SMA Negeri di Palembang ini, sempat mengambil motor korban namun di tinggalkannya di kawasan Sekip, Jalan Angkatan 66 Palembang.