Guru Tewas Tanpa Busana di Banyuasin
Yuyun Sosok Guru yang Baik dan Ramah kepada Semua Orang, 19 Tahun Belum Pernah Pindah Tugas
sejak diangkat tahun 2001 sampai sekarang sudah 19 tahun Yuyun tidak pernah pindah tugas bahkan membuat rumah di samping sekolah.
Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Efriza Yuniar akrab di sapa Yuyun (45) guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Muara Telang Kabupaten Banyuasin, dikenal baik dan ramah oleh kalangan para guru di sekolah.
Yuyun mengajar di SD Negeri 11 Muara Telang, sebagai Guru kelas V, pengakuan salah satu guru yang sempat dihubungi sripoku.com, KS Hasnita menyebutkan, bahwa Yuyun termasuk guru yang paling humoris dan baik hati.
Walaupun, dirinya belum lama bergabung di sekolah dasar ini, Hasnita menilai Yuyun orangnya mudah akrab dan bertanggungjawab apa yang dikerjakan.
Sebab itu, anak muridnya sangat terpukul dan sedih kehilangan wali kelas yang baik dan bijaksana. "Orangnya ramah dan baik," tutur Hasnita, Kamis (9/7/2020).
Demikian, penilaian dari koordinator wilayah dinas pendidikan Muara Telang H Budiono, Efriza Yuniar punya pribadi yang baik, ramah kepada semua orang, penuh dedikasi yang tinggi.
Dari diangkat tahun 2001 belum pernah pindah tugas selama 19 tahun. Bahkan menetap dengan membuat rumah di samping sekolah.
• Guru Tewas Tanpa Busana Janda Tanpa Anak, Pernah Suguhkan Minuman ke Tukang Bangunan di Sekolah
• Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang, Tower Setinggi 60 Meter di Kecamatan Sanga Desa Muba Roboh
• 8 Karyawan PT Pusri Palembang Terpapar Virus Corona atau Positif Covid-19
"Yuyun ramah kepada semua orang penuh dedikasi yang tinggi dan bertanggungjawab," tandas Budiono.
Yuyun merupakan janda tanpa anak yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dalam bak plastik ukuran 60 Cm digulung kain dan tanpa busana.
Tangannya terikat tali diduga merupakan korban pembunuhan.
Yuyun ditemukan rekan kerjanya yang datang ke rumahnya karena sudah 3 hari Yuyun tidak masuk sekolah dan ponselnya tidak aktif.
Kini jasad Yuyun dibaw ake RS bhayangkara Polda Sumsel untuk diotopsi.
Sementara mjajaran Polres Banyuasin sudah mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti untuk penyelidikan.