Tak Bisa Hadirkan Penonton Langsung, La Liga Lakukan Ini Ciptakan Riuh Penonton di Lapangan Kosong

Di dunia sepak bola, sebuah kompetisi bisa bergulir dengan syarat protokol kesehatan ditaati secara ketat.

Editor: adi kurniawan
FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM
Logo La Liga dengan elemen Batik bermotif parang yang ditampilkan pada acara peresmian La Liga 2019-2020 di Jakarta, Selasa (3/9/2019). 

SRIPOKU.COM -- Di dunia sepak bola, sebuah kompetisi bisa bergulir dengan syarat protokol kesehatan ditaati secara ketat.

Pandemi Virus Corona di semua belahan bumi telah mengubah tatanan hidup masyarat.

Semua cara hidup pun berubah.

Semua orang membuat protokol kesehatan menjadi hal paling penting dalam segala aktivitas, termasuk olahraga.

LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, contohnya.

Tak ada satu pun penonton yang dibolehkan untuk datang ke stadion.

Alhasil, tribun suporter kosong melompong.

Kekosongan tribun tersebut nyatanya sedikit merusak pesona dan suasana sepak bola di layar kaca.

BREAKING NEWS: Seorang Guru di Banyuasin Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Ember, Tangan Terikat

2 Oknum Anggota Polisi Polres OKU Selatan Terlibat Narkoba di Lampung Utara Bebas Program Asimilasi

Buronan Pencuri di PALI Ini Digerebek di Persembunyiannya, Ternyata Menyimpan 3 Pucuk Senpi Kecepek

Perbedaan antara di dalam stadion (kiri) dengan yang ditampilkan lewat layar kaca (kanan).
Perbedaan antara di dalam stadion (kiri) dengan yang ditampilkan lewat layar kaca (kanan). (Dok. LaLiga)

Hal itu membuat pihak LaLiga membuat sebuah inovasi.

Mereka bekerja sama dengan VIZRT dan EA SPORTS.

Tiga pihak tersebut berupaya untuk menciptakan suasana sepak bola mirip dengan aslinya secara virtual.

Tidak hanya gambar, juga efek suara menyerupai pendukung untuk menciptakan suasana artificial layaknya stadion yang dipenuhi oleh para pendukung di saat suporter tidak bisa hadir secara langsung.

Melansir Marca, LaLiga, VIZRT, dan EA SPORTS menggunakan teknologi canggih, Mediapro 3D yang dibantu dengan kamera-kamera canggih di tiap ujung stadion.

"Kami memiliki sejarah menjadi yang terdepan dalam hal penyiaran," kata Direktur Komunikasi LaLiga, Joris Evers, dalam siaran persnya.

"Kami telah menjadi pionir dari berbagai teknologi untuk membuat LaLiga terlihat hebat di layar kaca dan memberikan penggemar mereasa dekat dengan pertandingan, di mana pun mereka berada."

"Saat ini, saya rasa LaLiga adalah satu-satunya tayangan olahraga yang di tayangkan secara global dan mampu menawarkan pengalaman menonton dengan penonton dan suara virtual."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved