Inilah 10 Tanaman Tak Terduga yang Bisa Jadi Obat DBD (2): Petai China, Ruku-ruku hingga Temu Kunci

Sebagai wilayah tropis dengan suhu hangat dan lembap, kasus demam berdarah dengue kerap ditemui. Kasus DBD biasanya meningkat pada musim hujan.

Editor: Bejoroy
https://www.shutterstock.com/
Daun Amis-amisan (Houttuynia cordata). Mereka bisa hidup di berbagai jenis tanah. Namun, rupanya tanaman yang dianggap sebagai rumput ini mempunyai khasiat untuk obat DBD. 

SRIPOKU.COM - Demam berdarah dengue (DBD) adalah jenis penyakit akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Sebagai wilayah tropis dengan suhu hangat dan lembap, kasus demam berdarah dengue kerap ditemui.

Di Indonesia sendiri, kasus DBD biasanya meningkat pada musim hujan.

Ramalan Bintang Keuangan Rabu 8 Juli 2020: Cancer Mulai Membaik, Pastikan Tidak ada Pengeluaran

Inilah 10 Tanaman Tak Terduga yang Bisa Jadi Obat DBD (1): ada Sambiloto, Pepaya hingga Patikan Kebo

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Seiring peningkatan kasus DBD yang kerap terjadi pada musim hujan, pencarian makanan alternatif untuk mengatasi penyakit ini juga terus meningkat.

Salah satu yang paling populer adalah jus jambu biji.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Natural Medicine tahun 2013, kandungan dalam jambu biji terbukti bisa mengatasi DBD.

Namun, sebenarnya, ada berbagai jenis tanaman pangan lain yang juga mujarab melawabn DBD.

Uniknya, tanaman-tanaman ini telah lama diketahui sebagai bahan jamu dan mudah ditemui di sekitar kita.

Dalam sebuah penelitian di Malaysia, setidaknya ada 10 tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat DBD.

6. Petai China (Leucaena leucocephala)
Petai china atau juga dikenal dengan nama lamtoro adalah salah satu jenis tanaman pangan yang sering dijumpai di Indonesia.

Tanaman ini ternyata juga punya khasiat untuk mengobati DBD.

3 Rekomendasi Vaksin Untuk Lansia. (Instagram/lambe_turah)

"Galaktomanan yang diekstraksi dari biji Leucaena leucocephala telah menunjukkan aktivitas melawan virus demam kuning (YFV) dan DENV-1 secara in vitro dan in vivo," tulis peneliti.

Galaktomanan sendiri adalah polisakarida yang terdiri dari tulang belakang mannose dengan gugus samping galaktosa, lebih khusus strukturnya terdiri dari rantai utama (1 → 4) -terkait unit β-d-mannopyranosyl yang disubstitusi oleh unit α-d-galactopyranosyl.

7. Ruku-ruku (Ocimum sanctum)
Daun ruku-ruku tidak asing bagi warga Minangkabau. Daun ini biasanya digunakan sebagai "bumbu" dalam masakan gulai Minangkabau karena mempunyai wangi yang khas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved