Polda Sumsel
Silaturahmi ke Markas 'Banteng Moncong Putih' Sumsel, Kapolda Sampaikan Program "Polisi Dulur Kito"
Kedatangan Kapolda disambut langsung Ketua Umum PDI Perjuangan HM. Giri Ramanda N. Kiemas. SE. MM bersama para pengurus dan Para Kader Partai PDIP.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Silahturahmi Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Indra Heri S.MM, ke Pengurus PDI Perjuangan, Senin (6/7/2020) bertempat di kantor PDI Perjuangan Jalan Basuki Rahmat Palembang.
Kedatangan Kapolda di Markas Banteng Moncong Putih disambut langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Sumsel HM. Giri Ramanda N. Kiemas. SE. MM bersama para pengurus dan Para Kader Partai PDI Perjuangan Sumsel.
K apolda Sumsel mengatakan kunjungan ini hanya silahturahmi sekaligus memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah “Wong Talang Betutu” dan beliau juga mengatakan bahwa dulunya Tahun 2002 pernah berdinas di Polda Sumsel sebagai Kasat Pidum lalu pernah menjabat sebagai Kapolres Lahat.
Obrolan Kapolda bersama Ketua DPD dan para Kader Partai PDI Perjuangan berjalan santai penuh keakraban dengan penuh canda tawa.
• Pemkab Musirawas Sayangkan Aksi Demo Mahasiswa Terkait Covid-19, Dinilai Kurang Update Informasi
• Sambangi Panti Asuhan, Bhayangkari Cabang Musirawas Salurkan Bantuan Makanan dan Alat Tulis
• DPO di Muaraenim Ini Pulang ke Rumah, Langsung Diringkus Anggota Satres Narkoba Polres Muaraenim

Beliau juga mengatakan nantinya suatu saat kita akan berkolaborasi untuk ikut menangani masalah-masalah yang ada di sumsel seperti masalah sosial akibat dari Pandemi Covid-19 dan lain sebagainya.
Kapolda juga mengajak bersama-sama untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan covid-19, seperti Phsycal Distancing/Jaga Jarak, menggunakan masker, dan tidak lupa selalu mencuci tangan.
Kapolda juga menyampaikan bahwa selama lebih kurang 1 bulan menjabat sebagai Kapolda Sumsel, beliau membuat Program “Polisi Dulur Kito” atau disebut “Mang Pedeka”.
"Apabila Polisi jadi dulur, masyarakat jadi dulur insyaallah akan selesai semua permasalahan, maksudnya disini adalah dulur itu saling mengingatkan dan menginformasikan guna membantu masyarakat," ungkap Eko.
Menurutnya, Kita disini harus meluruskan yang salah, dengan saling mengingatkan dan saling membantu serta memberikan informasi ataupun masukan sehingga polisi bisa melakukan penindakan.
"Penindakan itu bisa dengan dilakukan pembinaan sehingga yang salah tersebut bisa diperbaiki kembali seperti semula'" katanya.