Satu Pun Pegawai Pemkab Muratara tidak Keluar Menanggapi Aksi 25 Mahasiswa, Nanti Kami Datang Lagi

Sekitar 25 mahasiswa menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (6/7/2020).

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/rahmat
Sekitar 25 mahasiswa menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (6/7/2020). 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Sekitar 25 mahasiswa menggelar aksi damai di depan kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (6/7/2020).

Mereka merupakan mahasiswa asal Muratara yang sedang menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi di luar daerah.

Mereka mengaku pulang ke tanah kelahiran untuk menyuarakan aspirasi atas nama masyarakat Muratara.

Kericuhan di Salah Satu Klub Malam Palembang, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka, Korban Kena Pisau

Aksi damai ini dikawal oleh anggota Satpol PP Kabupaten Muratara, dibantu aparat kepolisian dari Polres Muratara.

Ada dua poin yang disuarakan para mahasiswa.

Pertama, mahasiswa menanyakan kejelasan anggaran penanganan Covid-19 yang telah dianggarkan Pemkab Muratara sebesar Rp 46 miliar.

Kedua, mahasiswa meminta percepatan penyaluran bantuan untuk mahasiswa terdampak pandemi Covid-19 yang telah dijanjikan Pemkab Muratara.

"Janjinya disalurkan tanggal 22 Juni, tapi ini sudah tanggal 6 Juli belum dibagikan, jangan prank mahasiswa," kata mahasiswa, Lili Kosera.

Konten Prank Dewi Perssik Kelewatan, Denny Cagur Akhirnya Ambil Tindakan, Istri Angga Wijaya Dimaki

Mahasiswa menegaskan, kehadiran mereka murni untuk kepentingan rakyat dan tidak ditunggangi kepentingan politik.

Setelah menyampaikan orasi sekitar 30 menit, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Namun mereka berencana akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.

"Hari ini kami diabaikan, tak ada satu pun dari Pemkab Muratara menemui kami di luar. Kami akan kembali dengan aksi massa yang lebih besar lagi," katanya.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Muratara, Susyanto Tunut, menyampaikan Pemkab Muratara sangat transparan dalam penggunaan anggaran penanganan Covid-19.

"Mahasiswa minta transparansi dana penanganan Covid-19, itu sudah kita sampaikan kepada masyarakat melalui media massa, kita transparan," katanya.

HEBOH Kalung Anti Virus Corona, Menko PMK Sebut Perlu Uji Klinis, Sherina Munaf : Bukan Nyamuk!

Susyanto membenarkan bantuan dana untuk mahasiswa terdampak Covid-19 belum disalurkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved