Kuliner

5 Cara Ampuh Mengolah Daging Kambing yang Benar, Dijamin Tak Bau Prengus dan Empuk Saat Disajikan

Dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut cara mengolah daging kambing agar tidak berbau dan menjadi empuk saat dimasak.

ist
Ilustrasi daging 

SRIPOKU.COM - Daging kambing termasuk salah satu protein hewani yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain protein, daging kambing diketahui juga mengandung zat gizi lainnya, sebut saja lemak, kalori, dan zat besi.

Sesaat setelah perayaan hari raya Idul Adha seperti sekarang tentunya masih ada saja masyarakat yang mendapatkan jatah dari hewan kurban tersebut.

Daging kambing tersebut dapat dikelola menjadi masakan khas Indonesia, seperti sate, gulai kambing, sop kambing dan yang lain-lain.

Meski begitu, ternyata ada saja yang masih bingung bagaimana cara mengolah daging kambing yang benar sehingga menyebabkan daging menjadi alot dan tidak empuk.

Padahal jika dikelola dengan benar daging kambing bisa dibuat beberapa sajian dengan lezat.

Untuk itu, dilansir Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut cara mengolah daging kambing agar tidak berbau dan menjadi empuk saat dimasak.

Resep Pempek Kapal Selam Khas Palembang Anti Gagal, Dijamin Kaya Gizi, Praktis Dibuat di Rumah

Resep Kue Lapan Jam Khas Palembang dari Bahan Sederhana, Gampang Dibuat Cocok Disajikan saat Santai

1. Jangan dicuci dan cukup hanya direbus

Saat akan dimasak, sebaiknya daging kambing tak usah dicuci lebih dahulu.

Karena daging kambing memiliki keunikan tersendiri.

Bila daging kambing dicuci dengan air, maka bau prengus khas kambing akan semakin keluar.

Maka dari itu daging cukup direbus sampai mendidih, namun kotoran dan busa yang keluar selama proses perebusan harus selalu dibuang.

Setelah itu daging kambing bisa langsung dimasak sesuai selera.

2. Hilangkan bau daging kambing dengan parutan buah nanas

Cara lainnya agar daging kambing tidak berbau prengus adalah dengan menggunakan buah nanas.

Kupas kulit buah nanas kemudian parut buah nanasnya.
(Sebaiknya gunakan nanas muda).

Setelah itu rendam daging kambing ke dalam parutan nanas tersebut selama kurang lebih 10 -30 menit.

Jangan direndam terlalu lama karena akan menyebabkan daging kambing menjadi lembek teksturnya.

Setelah itu, daging kambing siap diolah sesuai selera.

3. Beri taburan garam beryodium

Cara lainnya dengan menaburkan garam dapur beryodium di atas daging kambing.

Taburi secara merata ke seluruh bagian daging kambing.

Setelah ditaburi, jangan langsung dicuci, biarkan dulu selama kurang lebih 60 menit agar garam meresap ke dalam dan menetralkan bau darah.

Saat akan dimasak, daging bisa dicuci dengan air dingin.

4. Lumuri dengan parutan buah pir

Selain parutan buah nanas, agar tak bau prengus, dapat menggunakan parutan buah pir.

Cara ini sebenarnya belum umum di Indonesia, tetapi di luar negeri cara ini lebih sering digunakan daripada buah nanas.

Caranya hampir sama dengan parutan buah nanas, buah pir di parut lalu dilumuri pada daging kambing.

Setelah itu rendam daging kambing ke dalam parutan pir tersebut selama kurang lebih 10 -30 menit dan siap untuk diolah sesuai selera.

5. Buang lemak daging kambing

Selain dari dagingnya sendiri, bau prengus daging kambing disebabkan karena lemaknya.

Untuk itu sebaiknya lemak di daging kambing harus benar-benar dibuang terlebih dahulu.

Untuk mempermudah proses ini, daging sebaiknya didinginkan terlebih dahulu di kulkas atau freezer.

Setelah lemaknya mengeras kemudian bisa dengan mudah kita iris dan buang bagian lemaknya.

Artikel ini telah dirangkum dari berbagai sumber.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved