Inilah 7 Alasan Mengapa Wanita Tertarik pada 'Anak Nakal' (2): akan Mampu Melindungi
Sebagian dari kita memandang bad boy sebagai sosok yang menarik. Para ahli mencoba mencari tahu, mengapa daya pikat mereka mampu menaklukkan kaum hawa
SRIPOKU.COM - Pria yang mendapat label "bad boy" mungkin terkesan negatif. Namun, banyak wanita justru sulit menolak saat diajak berkencan oleh pria dengan label tersebut.
Sebagian dari kita memandang bad boy sebagai sosok yang menarik. Para ahli mencoba mencari tahu, mengapa daya pikat mereka mampu menaklukkan kaum hawa.
• Inilah 7 Alasan Mengapa Wanita Tertarik pada Anak Nakal (1): untuk Jangka Pendek dan Menarik
• Inilah Beberapa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Pap Smear
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Ahli biologi evolusi akan menyebut bad boy sebagai seorang hipermaskulin, kata Michael R. Cunningham, Ph.D., profesor dan psikolog di University of Louisville.
"Pria-pria ini memancarkan testosteron, yang mengarah pada keberanian dan dikaitkan dengan seksualitas berlebihan," katanya.
"Seorang bad boy bisa juga menjadi pemberontak, atau tidak menunjukkan emosi," kata Madeleine A. Fugere, Ph.D., profesor psikologi di Eastern Connecticut State University dan penulis "Social Psychology of Attraction and Romantic Relationships."
Dalam pengertian yang paling ekstrem dan negatif, bad boy menunjukkan kualitas dari apa yang disebut dark triad psikologis, menurut peneliti hubungan dan pelatih Marisa T. Cohen, Ph.D., CPLC.
Pada dasarnya, dark triad merujuk pada kepribadian narsis (dengan hak dan pandangan tinggi tentang diri mereka), Machiavellianism (cenderung mengeksploitasi orang lain), dan psikopat (menampilkan perilaku antisosial dan impulsif).
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Berikut adalah lanjutan beberapa alasan yang membuat para wanita tertarik mengencani bad boy:
4. Wanita menganggap bad boy akan mampu melindungi
Menurut psikolog Forrest Talley, Ph.D, wanita yang terjebak dalam ancaman sering jatuh hati pada pria tangguh, mengabaikan norma sosial, serta keinginan meningkatkan frustrasi menjadi permusuhan, ancaman, dan agresi.
"Mereka ingin memiliki seseorang dalam hidup yang tangguh untuk menghadapi dunia dan menyerang balik bila perlu," katanya.
"Mungkin saja beberapa wanita lebih terlindungi oleh pria tangguh dan kemudahannya dengan agresi," kata Marni Feuerman, Psy.D., psikoterapis berlisensi dan penulis "Ghosted and Breadcrumbed: Stop Falling for Unavailable Men and Get Smart about Healthy Relationships."
Tentu saja, tidak ada yang bisa menahan jika agresi itu berbalik dan menyerang kita.

5. Meyakinkan bad boy mau berkomitmen adalah pencapaian
Menurut psikiater Dr. Margaret Seide, M.D., pria bad boy tidak bisa menjadi setia pada satu pasangan dengan mudah.
"Jika kita dapat meyakinkan seseorang untuk berkomitmen, itu bisa seperti sebuah pencapaian," katanya.
"Kita berpikir jika kita bisa mendapatkan satu bad boy, kita harus cantik, lucu, dan pintar untuk memenangkannya."
"Sayangnya, karena tekanan sosial, wanita sering kali berupaya keras mendapatkan validasi dan perasaan sulit untuk berkecukupan. Mengejar bad boy hanyalah contoh lain dari ini."
Dr. Feuerman menyebut, wanita yang tertarik pada tipe pria seperti ini memiliki sifat peduli dan mengasuh.
"Mereka ingin melihat yang terbaik dari orang lain dan sulit percaya seseorang bisa benar-benar jahat.
Sayangnya, seperti yang ditekankan Dr. Talley, hal itu bisa menjadi jebakan.
"Jarang sekali bad boy membiarkan kepercayaan orang lain pada mereka untuk memicu perubahan positif," katanya.
"Jika mereka melakukannya, itu berarti mereka akan tunduk."

6. Mengubah bad boy berarti mengulangi pola yang sama
Wanita dengan penolakan orangtua atau anggota keluarga lainnya, bisa saja tertarik pada pria yang buruk, kata psikoanalis dan psikoterapis, Nina Savelle-Rocklin, Psy.D.
"Kita tidak mengatasi keinginan kita untuk mengubah pria itu menjadi orang yang penuh kasih dan menerima," katanya.
"Sebaliknya, kita secara tidak sadar mentransfer keinginan itu ke sosok baru dalam hidup kita, berharap mendapatkan apa yang belum kita peroleh dari pria ini, seolah itu menyembuhkan lukanya."
"Sayangnya, hal itu tidak pernah berhasil karena pria dengan penolakan tidak akan menerima secara tiba-tiba. Kita terus memainkan drama yang sama, menempatkan sosok baru pada peran yang sama."

7. Kencani bad boy dengan hati-hati
"Hormon testosteron yang membuat pria bad boy berani, suka bertualang, dan memberontak akan membuat mereka tidak mau mengikuti aturan kencan, hubungan, dan perkawinan," kata Dr. Cunningham.
"Alih-alih, mereka menjadi penakluk dan mencari target baru."
Seperti yang dikatakan Jennifer Schlueter dari hubungannya dengan seorang bad boy, "saya berharap cinta saya akan 'memperbaikinya', tetapi dia mengajari saya bahwa saya tidak bisa mengubah siapa pun yang tidak ingin berubah untuk dirinya sendiri."
Menurut Dr Melancon, mengubah bad boy adalah situasi yang secara umum tidak mungkin.
"Jika seorang wanita berhasil mengubah pria bad boy, maka pria itu tidak akan lagi menjadi sosok yang menarik," katanya.
Namun, Dr. Melancon memberi pengecualian. "Pria itu tidak menjadi bad boy sejati, sehingga hubungan dapat mengarah ke pernikahan." (Goodhousekeeping)
Penulis: Gading Perkasa
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
7 Alasan Mengapa Wanita Tertarik pada Bad Boy
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
