News Video Sripo

Stoper SFC Erwin Gutawa Antar Ngaji Aisyah, Penasaran Masih Berharap Punya Anak Cowok Bakal Penerus

Libur panjang kompetisi membuat Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa berkesempatan mengantar jemput putrinya Aisyah mengaji ke mushola Batulicin Kabupate

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Rahmad Zilhakim

Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa Antar Ngaji Aisyah, Penasaran Masih Berharap Punya Anak Cowok Bakal Penerus Jadi Stoper

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Libur panjang kompetisi membuat Stoper Sriwijaya FC Erwin Gutawa berkesempatan mengantar jemput putrinya Aisyah mengaji ke mushola Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

"Selama libur sekolah belum ada diajak kemana mana. Paling sore saya mengantarnya mengaji. Sekitar 10 menit ke Mushola di Batulicin ini juga," ungkap Erwin Gutawa kepada Sripoku.com.

Saat ini mantan pemain Martapura FC ini memiliki dua anak semuanya cewek. Yang pertama Hanifah Aisyah Erwin (7 tahun) yang masuk SD. Kecil namanya Nurumaisyah Safna Erwin (1, 2 tahun) buah pernikahan dengan Ayu Ligastari Tanjung.

Yang pertama Hanifah Aisyah Erwin yang akrab disapa Aisyah  (7 tahun) masuk SD. Kecil namanya Nurumaisyah Safna Erwin yang akrab disapa Maisyah (1, 2 tahun).

Sebelum Jalankan Tugas, Jajaran Bawaslu Muratara Ikuti Rapid Test dan Dibekali APD

Soal masa depan anaknya, pemilik kostum nomor punggung 5 ini berharap sekali bisa jadi sarjana.

"Harapan anak anak bisa sekolah tinggi, bisa sarjana jangan seperti bapaknya. Kalau itu tergantung dia punya kemampuan. Saya gak maksakan kamu mesti jadi ini. Lihat perkembangannya," kata pemain berambut gondrong.

Pemain nomor punggung 5 yang menjadi benteng andalan pertahanan bek Laskar Sriwijaya ini ternyata masih penasaran dan sangat berharap mendambakan anak laki-laki sebagai penerusnya sebagai stoper.

UIN Raden Fatah Palembang Dikabarkan Tutup Segala Akses, UTBK Unsri Direlokasi Demi Keselamatan

"Waduh masih penasaran terus mudah mudahan ada rezeki dapat cowok. Sepertinya harus begitu biar nerusin bakat. Ada penerus di bidang olahraga," kata pemain asal Desa Samaenre, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kelahiran 6 Juli 1992.

Pengidola pemain sepakbola Real Madrid, Spanyol, Sergio Ramos dan pesepakbola nasional Hamkah Hamzah yang sebelum bergabung ke Sriwijaya FC sempat trial di klub Barito Putera.

Erwin terlahir sebagai pesepakbola tanpa melalui Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan bakat alami sebagai pemain Tarkam (Tarikan Kampung) mengajak rekannya untuk bekerja lebih keras lagi menghadapi laga kompetisi Liga 2 selanjutnya.

SKB CPNS Siap Digelar Pada Agustus hingga Oktober 2020 di SMK 2 Lubuklinggau

Erwin mengisi liburannya mudik berkumpul dengan anak dan istrinya di Batu Licin Kabupaten Tanah Bumbu--265 km sebelah timurnya Banjarmasin ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Pengidola pemain sepakbola Real Madrid, Spanyol, Sergio Ramos dan pesepakbola nasional Hamkah Hamzah mengaku lahir sebagai pesepakbola tanpa melalui Sekolah Sepak Bola (SSB), melainkan bakat alami sebagai pemain Tarkam (Tarikan Kampung).

Rumah Tangganya Terancam, Denny Cagur Marah Kena Prank, Dewi Persik tak Henti Minta Maaf

"Saya gak SSB bakat alami aja saya tarkam, Alhamdulillah ada cita-cita mau ikut sepakbola profesional. Sering nonton di bola latihan main," kata Erwin Gutawa.

Ia pun ikut tim PON Kalsel PON 2012 di Riau, hingga masuk Divisi 2 Martapura FC 2012, kemudian lolos Divisi 1 2013 terakhir berhasil lolos 2014 Divisi Utama.

"Bedanya sangat jauh, kalau tarkam gimana harus menang. Gak ada kayak di profesional yang harus disiplin latihan teknik ada pola permainan lebih dewasa lagi bermain bola," kata Erwin Gutawa. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved