Dianggap Dekat dengan Sampah Covid-19, RSMH Palembang Gusur Pedagang di Kawasan Jalan Madang

Puluhan pedagang yang biasa berjualan di Jalan Madang, tepatnya di belakang gedung Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, digusur.

Editor: Refly Permana
ISTIMEWA
Ilustrasi penggusuran 

Dengan perkiraan kolam retensi itu akan rampung di tahun 2021 mendatang.

Resep Kue Lapan Jam Khas Palembang dari Bahan Sederhana, Gampang Dibuat Cocok Disajikan saat Santai

"Nantinya juga disekitar kolam akan dijadikan jogging track, tempat berjemur dan kegiatan-kegiatan lain untuk refreshing bagi pasien.

Misalnya pasien-pasien yang diisolasi bisa jalan-jalan atau menyegarkan pikiran disana. Itu juga bagus untuk membantu proses penyembuhan," ujarnya.

Sehari sebelumnya, puluhan pedagang yang terdampak penggusuran oleh pihak RSMH Palembang mendatangi kantor DPRD Sumsel untuk mengadukan nasib mereka, Kamis (3/7/2020).

Mereka menuntut agar RSMH Palembang memberikan solusi seperti memberi tempat berjualan baru bagi pedagang yang terdampak penggusuran.

Terkait solusi yang diinginkan para pedagang, Suhaimi mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya dikoordinasikan pada pihak ketiga.

Sebab selama ini pihak ketiga itulah yang memfasilitasi dan menjadi penghubung agar pedagang tersebut bisa berjualan di lingkungan RSMH.

Kerjasama lahan tersebut sebagaimana yang tercatat dengan nomor : B/05/XI/2019 dan HK.03.01/XVII.2/5441/2019 tentang sewa lahan  untuk berjualan pedagang kaki lima (PKL) di RSMH Palembang.

Rizki DAcademy Diam-Diam Sudah Resmi Bertunangan, Lesti Dikomentari Netizen Usil, Ini Balasannya!

"Tapi masa kesepakatan itu sudah habis sejak 30 November 2019 lalu. Sehingga memang jadi tanggung  jawab pihak ketiga dalam hal ini koperasi primer gajah mada yang ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan RSMH untuk mengembalikan lahan tersebut seperti semula.

Dan kalau ada pedagang yang bertanya, ya silahkan sama mereka (pihak ketiga) juga," ujarnya.

Sementara itu, Kabag hukum organisasi dan humas RSMH Palembang, Mardiana, mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Palembang guna mencari solusi bagi para pedagang yang terdampak penggusuran.

Namun, Mardiana menuturkan, pihak Pemkot justru mengembalikan segala keputusan pada pihak RSMH. 

"Kalau dikembalikan pada kita ya seperti inilah keputusannya. Kami lakukan penggusuran pada pedagang, tidak ada cara lain," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved