Sepak Terjang Rustam, Sebelum Rampok Pajero Sempat jadi Polisi Gadungan untuk Rampok Innova

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Usai dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian, Rustam (42) berhasil ditangkap oleh Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel karena telah melakukan perampokan terhadap Surati (37) yang mengemudikan mobil Pajero Sport.

Ketika diambil keterangan oleh anggota Jatanras Polda Sumsel, ia mengaku bukan sekali ini melakukan perampokan.

Sebelum merampok Surati pada hari Senin (29/6/2020) lalu, ternyata Rustam pernah melakukan hal serupa dengan mengaku sebagai anggota Polri.

• Mahasiswi Brazil Korban Pelecehan Seksual di Australia,Terkuak Eksploitasi Terhadap Mahasiswa Asing

Korban yakni mengendarai mobil Toyota Kijang Inova bernomor polisi BG 1761 ZE di Tegal Binangun.

Dari pangakuannya, mobil tersebut belum sampai dijualnya dan masih tersimpan dirumahnya.

"Untuk mobil Innova juga belum aku apa-apakan masih aku simpan di rumah. Aku tidak berani menjual mobil tersebut karena takut," kata Rustam, Kamis (2/7/2020).

Ternyata ada satu pelaku lainnya yang diduga sebagai otak pelaku perampokan tersebut. Rustam diketahui bukanlah otak dari perampokan tersebut.

Diakui Rustam, ide perampokan ini berasal dari seorang rekannya yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

Menurut Rustam, ia diminta untuk membeli kaos polisi, celana, serta borgol di Pasar Cinde Kota Palembang.

• Dua Kades di Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan Terancam Dipecat, Jika Laporan Masyarakat Terbukti

Setelah dirasa lengkap, Rustam dan temannya itu melakukan perampokan terhadap mobil Innova BG 1761 ZE di Tegal Binangun, tepatnya pada Jumat (26/6/2020) atau tiga hari sebelum melakukan perampokan terhadap Surati.

"Aku disuruh teman aku itu  untuk membeli kaos Polisi, Celana dan Borgol di Cinde, dimana harga baju dan celana Polisi Rp 140 ribu dan Borgol Rp 40ribu. Setelah itu kami merampok mobil Innova hari Jumat," jelas Rustam.