Berita Lubuklinggau
Sempat tak Sanggup Bayar, Akhirnya Siswa Kembar di Lubuklinggau Bisa Diterima di Sekolah Tanpa Bayar
Siswi kembar di Lubuklinggau akhirnya bisa sekolah dan tidak mengeluarkan sepeser pun uang.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Siswi kembar di Lubuklinggau akhirnya bisa sekolah dan tidak mengeluarkan sepeser pun uang.
Kedua siswi ini bisa diterima di sekolah tempat mereka lulus yakni SMK Negeri 2 Lubuklinggau.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kota Lubuklinggau, Eriyani menyampaikan jika proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk kedua siswa kembar itu hanya miskomunikasi.
Ia menceritakan, jika tahun ajaran 2020 ini SMKN 2 Lubuklinggau menerima tiga pasang siswa kembar, dua orang kakak adik.
• VIRAL Video Tuyul Ditangkap Warga dan Dimasukan Dalam Botol, Disebutkan di Kemang Manis Palembang
• Betrand Peto Ucap Permintaan Maaf sambil Cium Sarwendah, Istri Ruben Onsu Ngambek, Onyo Dicuekin
Setiap penerimaan, sekolah menerapkan hal yang sama dengan sekolah-sekolah yang lain.
"Jika dinyatakan lulus semua siswa harus melengkapi persyaratan yang sudah disetujui sekolah.
Hari itu ada siswa kembar menghadap untuk daftar dan memang dinyatakan lulus, orangtuanya mengatakan memang tidak memiliki uang," ungkapnya pada Sripoku.com, Kamis (2/7/2020).
• Ungkap Kasus di Ampera, Anggota Satreskrim Polrestabes Palembang Dapat Penghargaan Kapolda Sumsel
• Mengenal Sosok Sederhana Jendral Medellu, Bapak BPKB Sampai Akhir Hayat Tinggal di Rumah Dalam Gang
Sewaktu pihaknya mendapat informasi itu, ia bersama panitia sudah berdiskusi bagaimana caranya siswa yang lulus itu tetap harus diterima bersekolah di SMKN 2 Lubuklinggau.
"Sejak awal PPDB saya sudah mewanti-wanti agar panitia memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kita ingin kedua anak bangsa tersebut sesuai prosedur yang berlaku bisa sekolah di SMK 2, kita diskusikan akhirnya siswa tersebut diterima dan diproses di SMKN 2 tanpa bayar satu rupiah pun" ujarnya.
• Ariel NOAH Terpancing Emosi Hampir Marah-marah, Diteriaki Warganet di Youtube: Copyright Woy!
• Tenaga Medis RSUD Banyuasin Keluhkan Intensif Covid-19 yang Belum Cair, Katanya Garda Terdepan
Ia menerangkan, awalnya kedua siswa tersebut harus test berbarengan, namun satunya sempat tertunda karena sakit, tapi kebijakan sekolah akhirnya tetap diakomodir dengan melakukan test susulan.
"Termasuk ada siswa kemarin tidak bisa melakukan test, karena terkonfirmasi Covid-19. Akhirnya oleh panitia diakomodir dengan melakukan test via online, alhamdulillah lulus," ungkapnya.
Untuk itu, bagi siswa yang sudah diterima ia mengucapkan selamat, ia mengatakan selain ilmu pengetahuan, pihaknya juga memberikan keterampilan kepada masing-masing siswa.
• Marahnya Andre Taulay Dijatuhkan Rekan Artis Sendiri, Mencak-mencak Merasa Difitnah Raffi Ahmad
• Ditresnarkoba Polda Sumsel Ungkap 10 Kasus Narkoba, Barang Bukti 2 Kg Sabu dan 12.528 Butir Ekstasi
"Saya sebagai kepala sekolah selalu berpikir bagaiamana caranya masyarakat yang sungguh -sungguh ingin sekolah di sini akan tetap diakomodir.
Saya berdoa agar yang telah sekolah disini dan bisa menggunakan ijazah sekolah ini untuk menapaki kehidupan kedepan secara mandiri dan merepotkan orangtua," ujarnya.