Obat Batuk Herbal
Inilah 9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Batuk (1): Jeruk nipis, Kunyit, Jintan dan Mengkudu
Beberapa penyebab batuk tersebut, di antaranya bisa karena alergi, infeksi virus atau bakteri, maupun asam lambung.
SRIPOKU.COM - Batuk adalah penyakit yang mudah menyerang saat kondisi tubuh lemah.
Beberapa penyebab batuk tersebut, di antaranya bisa karena alergi, infeksi virus atau bakteri, maupun asam lambung.
Batuk yang dialami biasanya berupa batuk berdahak atau batuk kering.
• Inilah 9 Tanaman Herbal untuk Mengobati Asam Urat (2): Jahe Merah, Brotowali hingga Sidaguri
• Inilah 3 Zodiak Kurang Beruntung di Bulan Juli 2020: Gemini, Libra sedang Diuji dan Aquarius
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Melansir berbagai sumber, berikuti ini adalah beberapa pilihan tanaman herbal yang bisa digunakan sebagao obat batuk alami:
1. Jeruk nipis
Melansir Buku Tumbuhan Obat & Khasiratnya Seri 1 (2014) oleh Drs. H. Arief Hariana, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis, di antaranya asam sitrat sebanyak 7-7,6 persen, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linelin asetat.
Selain itu, jeruk nipis juga bisa mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, kalsium sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan fosfor sebantak 22 mg.
Oleh karena kandungannya, jeruk nipis dilaporkan memiliki efek farmakologis berupa anti-demam, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan mengurangi batuk.
Untuk mengobati batuk, air perasan satu buah bisa diminum begitu saja, atau bisa juga dicampur lebih dulu dengan air kelapa hijau muda.

2. Kunyit
Melansir Buku Tanaman Obat untuk Influenza (2004) oleh Dra. Herti Maryani & Lusi Kristiana, Apt., rimpang kunyit mengandung minyak atsiri 3-5 persen (turmeron, simen, dan artumeron), kurkumin, pati, tannin, dan damar.
Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam kunyit dapat berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung.
Selain itu, senyawa itu berkhasiat untuk mengurangi gerakan kontraksi usus sehingga dapat mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu.
Dalam bentuk ramuan sendiri, kunyit sering digunakan sebagai obat pereda batuk dan antikejang.