Inilah 7 Alasan Kenapa Orang Sulit Berhenti Merokok: Rokok atau Tembakau Bersifat Adiktif
Tak mudah memang menghilangkan kebiasaan yang sudah lama dimiliki, termasuk kebiasaan yang buruk bagi kesehatan seperti merokok.
SRIPOKU.COM - Tak mudah memang menghilangkan kebiasaan yang sudah lama dimiliki, termasuk kebiasaan yang buruk bagi kesehatan seperti merokok.
Terdapat sejumlah alasan kenapa orang sulit berhenti merokok selama ini.
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari, M.SI, P.HD, menyampaikan setidaknya ada tujuh hal yang dapat menjadi penyebab orang sulit berhenti merokok.
• Jika Sulit Berhenti Merokok, Mungkin Otak yang Patut Disalahkan
• Ramalan Bintang Karier Selasa 30 Juni 2020: Cancer Sulit untuk Berkonsentrasi Pada apa pun
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berikut penjelasannya:
1. Rokok atau tembakau bersifat adiktif
Yayi mengungkap, alasan pertama dan paling utama kenapa orang sulit berhenti merokok, yakni karena rokok atau tembakau bersifat adiktif.
Dia menjelaskan soal siklus adiksi nikotin yang terkandung di dalam rokok.
Ketika nikotin terserap ke dalam darah dan diteruskan ke otak, akan diterima oleh reseptor α4β2.
Setelah itu, terjadi pelepasan dopamin yang memberikan rasa nyaman.
Ketika zat dopamin berkurang, rasa nyaman hilang dan timbul keinginan untuk kembali merokok.
“Begitu seterusnya, sehingga orang sulit untuk berhenti merokok,” jelas Yayi saat menjadi narasumber dalam Webinar Tips Berhenti Merokok di Era New Normal yang diadakan Komunitas 9CM bersama Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FKKMK UGM, FCTC Indonesia, dan Quit Tobacco Indonesia, Sabtu (27/6/2020).
Sementara, ketika perokok berhenti merokok, maka akan muncul gejala putus nikotin yang menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman. Hal itu dikarenakan neurotransmitter yang selama ini memberikan efek nyaman pada perokok jadi berdampak sebaliknya, seperti batuk-batuk, tak enak badan, sakit kepala, sulit tidur, dan lain-lain.
Maka dari itu, orang akan semakin sulit untuk berhenti merokok.

2. Harga rokok terjangkau