Sering Dianggap Sepele, Ternyata Daun Ini Berfungsi Sebagai Penguat Daya Tahan Otak dan Saraf

Melansir Kompas.com, kandungan senyawa glikosida triterpenoida dan beberapa mineral dalam daun pegagan terbukti berguna bagi daya tahan tubuh dan daya

Editor: adi kurniawan
Instagram@teskepribadian.id
Tes Kepribadian: Gambar Tangan atau Otak. 

Tanaman ini juga dipercaya menyembuhkan luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena. lupus, dan meningkatkan fungsi mental.

Pegagan juga sering dimanfaatkan sebagai penguat daya tahan otak dan saraf.

Sebab, daun dari tanaman pegagan ini mampu memperlancar aliran darah pada pembuluh otak.

Melansir Kompas.com, kandungan senyawa glikosida triterpenoida dan beberapa mineral dalam daun pegagan terbukti berguna bagi daya tahan tubuh dan daya ingat.

Pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi.

Hasil uji klinis di India, tanaman ini mampu meningkatkan IQ dan kemampuan mental, dan menanggulangi lemah mental pada anak-anak.

Penelitian lain membuktikan, daun pegagan dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori sehingga dikenal sebagai "makanan otak".

Ada sebanyak 30 pasien anak-anak yang menderita lemah otak.

Setelah diberi ramuan daun pegagan selama 12 minggu, terlihat kemajuan yang cukup berarti.

Sebanyak enam persen pasien sirosis hati menunjukkan perbaikan setelah dua bulan meminumnya.

Namun pemaikaian daun pegagan ini tidak bekerja untuk pasien sirosis yang kronis.

Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit, seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, dan gangguan pencernaan, rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80 persen setelah 2-18 bulan.

Khasiat daun ini juga dirasakan oleh orang dewasa dan tua bisa membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan.

Dalam pengobatan Ayurveda di India, tanaman ini dikenal sebagai herba awet muda dan memperpanjang usia.

Hal ini terbukti dari suatu pengamatan, gajah kita kenal dengan umurnya yang panjang, ini dikarenakan banyak makan daun pegagan di alam liar.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved