Berbaring di Atas Lipatan Handuk Bisa Rampingkan Perut, Benarkah? Ikuti Penjelasannya!

Metode Fukutsudzi sebetulnya tidaklah buruk bagi tubuh, namun tidak akan memberikan hasil jika kita ingin tubuh yang terbentuk seperti apa yang diklai

Editor: Bejoroy
ISTIMEWA
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - Lemak perut adalah area yang paling sulit untuk dihilangkan. Gerakan sit up saja tentu tidak akan bisa meluruhkan lemak di area tersebut.

Dibutuhkan kerja keras, olahraga rutin, hingga mengatur pola makan sehat untuk menghilangkan lemak perut secara komprehensif.

Sehingga ketika beredar info mengenai metode cepat dan efektif untuk meluruhkan lemak perut, tentu kita seharusnya tidak begitu saja percaya.

Termasuk Scorpio, Inilah 4 Zodiak Punya Intuisi Tajam: Cancer Hampir Selalu Mengikuti Kata Hatinya

Inilah Perbedaan Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Termasuk salah satunya adalah sebuah metode berbaring di atas gulungan handuk yang viral setelah seorang pengguna TikTok, @tiabagha mengunggah sebuah video.

Video tersebut menjanjikan hasil perut rata dengan melakukan rutinitas yang ditunjukkannya.

Rutinitas yang dimaksud adalah dengan berbaring di atas lantai, dengan gulungan handuk diletakkan di bawah punggung bagian bawah, tepat di belakang pusar.

Kemudian, kita diminta untuk mengulurkan lengan dan kaki menjauhi tubuh.

Arahkan jari-jari kaki ke dalam hingga ujung jempol saling bersentuhan, biarkan jari kelingking tangan saling menyentuh satu sama lain, sehingga telapak tangan menghadap lantai.

Berbaringlah selama lima menit, sekali sehari selama 10 hari, cukup lakukan itu.

Sejak diunggah, video tersebut telah menerima lebih dari 2,8 juta likes dan ribuan komentar, termasuk mengundang respons dari influencer fitness dan pencipta Blogilates, Casey Ho.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Namun, Ho tidak memberikan respons positif.

"Aku sudah bosan dengan informasi-informasi kebugaran palsu yang menjadi viral," tulisnya dalam sebuah unggahan di Instagram-nya.

Dalam unggahan tersebut, Ho memperlihatkan dirinya tengah mempraktikkan metode tersebut untuk membuktikan bahwa tren itu perlu dihapuskan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved