Miris, Dulu Seorang Striker, Kini Mantan Rekan Setim Maradona di Napoli Hidup sebagai Gelandangan
Publik sepak bola Italia dibuat heboh oleh berita yang belakangan santer terdengar tentang seorang mantan rekan setim Diego Maradona di Napoli
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Menjadi juara dunia hingga bertabur gelar nampaknya tidak selalu menjanjikan masa depan yang cerah bagi sebagian para mantan atlet.
Mirisnya beberapa dari mereka justru harus membanting tulang demi bisa bertahan hidup, baik dengan bekerja serabutan hingga terpaksa menjual medali kesayangan.
Bahkan ada juga yang bertahan hidup menjadi jauh dari kata hal layak, ya ada juga para atlit yang bertahan hidup di jalanan.
Seperti kisah yang satu ini.
Melansir dari Topskor, Publik sepak bola Italia dibuat heboh oleh berita yang belakangan santer terdengar tentang seorang mantan rekan setim Diego Maradona di Napoli yang ditemukan jadi gelandangan.
• Nelangsa Hidup Teddy, 6 Bulan Sendiri Rawat Bintang, tak Ada Warisan, Pengasuh pun tak Sanggup Bayar
• Beda Perlakuan Sule & Hotman Paris saat Lihat Nikita Mirzani Angkat Baju, Sengaja Pamer Keseksian!
• Habis Aib Pria Ini Dikuliti Dewi Perssik, Tante Meldi Naik Pitam: Ga Kasihan Istri Kerja Siang Malem
Pria bernama Pietro Puzone yang kini berusia 57 tahun tersebut adalah mantan striker yang menjadi bagian dari Napoli yang memenangi gelar ganda Serie A dan Piala Italia 1986/87 dengan Maradona sebagai bintang utama.
Bukan hanya pemain yang memperkuat Napoli di bawah asuhan Ottavio Bianchi pada musim itu bukan hanya Maradona, tapi juga Ciro Ferrara, Andrea Carnevale, Bruno Giordano, dan Salvatore Bagni.
Ironisnya, Puzone sama sekali tidak pernah dimainkan sepanjang musim 1986/87 karena hanya jadi opsi keempat di lini depan Napoli setelah Maradona, Carnevale, dan Giordano.
Saat memperkuat Napoli, Puzone hanya pernah dimainkan dalam laga-laga tidak resmi termasuk laga persahabatan di Acerra yang menarik banyak perhatian saat itu lantaran dimainkan di lapangan yang becek dan penuh lumpur.
Juga karena para pemain harus melakukan pemanasan di antara mobil-mobil di lapangan parkir. Meski begitu, Puzone dikenal sebagai salah satu sahabat dekat Maradona selama berkiprah di Napoli.
Keduanya sering keluar malam bersama.
• UPDATE 28 Juni, Satu Keluarga di Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19, Tersisa 8 Pasien Corona Lagi
• Gara-gara Satu Pembalap, Alumni Yamaha Masuk Daftar Hitam Pabrikan Termuda MotoGP
• Peduli Pedagang Pasar Tradisional, Feby Deru Beri Bantuan APD di Pasar Kebon Semai dan Sekip Ujung
Puzone pula yang menghibur Maradona saat legenda Argentina itu berduka lantaran gagal saat mengeksekusi penalti yang krusial lawan FC Toulouse yang membuat Napoli tersingkir di putaran pertama Piala UEFA 1986/87.
Setelah hengkang dari Napoli pada musim panas 1987, Puzone melanjutkan kariernya bersama Catania, Spezia, dan Ischia Isolaverde sebelum pensiun pada akhir musim 1989/90 saat baru berusia 27 tahun.
Keputusan pensiun dini itu terpaksa diambil Puzone lantaran kecanduan narkoba yang dialaminya dan sejak itu pula kehidupannya terus terpuruk.
Menurut haria La Gazzetta dello Sport, Puzone kini menjadi gelandangan yang berkeliaran di jalanan di Acerra, sebuah kota yang berjarak 14 kilometer di sebelah timur laut Napoli.