Polres Lahat Buru 3 Pelaku Pembunuhan di Cafe Rahmat Tepian Lematang, Diduga Dipicu Hal Sepeleh

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Dentuman dan riuh suara musik di Cafe Rahmat, yang berada di tepian Sungai Lematang, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Jumat (26/6) sekira pukul 02.15 wib seketika berhenti.

Situasi yang awalnya hingar bingar berubah mencekam.

Penyulutnya, karena terjadinya perkelahian para pengunjung cafe hingga menyebabkan MDI (18) warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Lahat tewas.

Perkelahian sendiri ditenggarai oleh hal sepeleh.

• 135.000 Kader di Sumsel Diminta tak Terpancing Emosi Atas Aksi Pembakaran Bendera PDI Perjuangan

• Wong Kito Antusias Ikut Rapid Test Massal di Monpera Palembang, belum Ada yang Lanjut Tes Swab

Namun, diduga akibat pengaruh minuman keras membuat perkelahian tidak terelakkan.

Hal itu seperti dikatakan Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah SIK. Dikatakan Irwansyah, dua pihak yang bertikai merupakan pengunjung cafe Rahmat.

Perkelahian dimulai dalam cafe dengan dugaan terjadi ketersinggungan sehingga terjadi perkelahian di dalam cafe.
"Masih kita dalami ketersinggungan apa. Pelaku masih dalam pemgejaran. Namun, saat perkelahian sama sama di bawah pengaruh minuman keras,"ungkap Irwansyah, saat mendatangi TKP bersama Sekda Lahat dan Kasat Pol PP Lahat.

Dikatakan Irwansyah, sebelum kejadian korban sedang berkunjung ke kafe Rahmat, selanjutnya terjadi keributan di dalam kafe antara korban dan tiga orang laki laki di dalam kafe tersebut.

• Potret Haru, Seorang Ibu Bawakan Bunga Dihari Wisuda Anaknya, Sangat Sederhana dan Tulus!

• Pria Ini Temukan Mempelai Wanitanya, Usai Posting Foto Pernikahannya 16 Tahun Lalu, Tak Disangka!

Korban, selanjutnya keluar dari kafe dan tepatnya diparkiran depan kafe, ketiga pelaku langsung berhadapan dengan korban dan langsung memukuli korban.

Nah, saat kejadian ada AA (20) warga Kelurahan Gunung Gajah, Lahat, yang berusaha melerai keributan tersebut.

Namun, salah seorang pelaku sudah membawa satu bilah senjata jatam jenis pedang dengan panjang sekitar 40 Cm, mendekati korban MDI dan langsung menusukan ke arah dada sebelah kanan sebanyak satu kali.

"Pelaku mengayunkan senjata tajam ke arah korban AA dan berhasil melukai jari tangan sebelah kiri.

Setelah melihat ada korban para pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian,"ungkapnya.

Ditambahkanya, Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lahat akibat mengalami luka tusuk di bagian dada diduga karena senjata tajam.

• Jerman Larang Gunakan Produk Plastik Sekali Pakai Kurangi Jumlah Limbah

• Inilah 12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat (2): Perbanyak Konsumsi Serat