Inilah 12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat (1): Penuhi Kebutuhan Karbohidrat

Pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi pada penderita asam urat dapat berfungsi optimal hingga tua.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Bagi penderita asam urat, penting untuk senantiasa memperhatikan makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. 

Lemak yang diasup oleh penderita asam urat atau gout sebaiknya dalam jumlah sedikit, yakni 10-25 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

Saran tersebut didasarkan pada pertimbangan berikut:

Pada umumnya, penderita asam urat mempunyai kelebihan berat badan sehingga tujuan pemberian makanan salah satunya untuk mencapai dan memelihara berat badan ideal

Pembatasan lemak pada diet rendah purin diperlukan untuk menghindari terjadinya asidosis yang membuat urine menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat

Makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti makanan yang digoreng sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan peradangan.

Pemberian lemak jenuh dianjurkan kurang dari 10 persen dari total kalori yang didapatkan tiap hari.

Sebaliknya, pemberian asam lemak omega 3 lebih diutamakan karena dapat menguatkan kartilago sendi dan menurunkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh peradangan.

Makanan yang kata omega 3, antara lain, yakni:

  • Ikan
  • Salmon
  • Ikan makarel
  • Sarden
  • Ikan herring
  • Tuna
  • Ikan air tawar
  • Kenari
  • Kacang almond
  • Biji bunga matahari

Namun, konsumsi ikan makarel, sarden, dan herring sebaiknya tetap dibatasi karena ketiganya mengandung purin yang tinggi.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Batasi konsumsi purin

Makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.

Pada kasus asam urat, konsumsi purin dari makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai penderita asam urat:

  • Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, yakni arak, bir, wiski, anggur, tape ketan, tuak, dan makanan yang beragi
  • Bebek
  • Angsa
  • Ikan kecil (herring)
  • Ikan sarden
  • Ikan makarel
  • Remis
  • Kerang
  • Kepiting
  • Lobster
  • Telur ikan
  • Makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti kornet, sarden, dan lain-lain
  • Jeroan, misalnya otak, lidah, jantung, hati, limpa, ginjal, dan usus
  • Kaldu daging dalam sup kental, soto ayam, soto sulung, dan opor ayam
  • Buah-buahan yang dapat berubah menjadi alkohol di dalam usus, contohnya durian, alpukat, kelapa, kopyor, dan air kelapa. Meskipun kadar purinnya rendah, tetapi dalam jumlah besar dapat menjadi alkohol sehingga konsumsi buah-buahan tersebut harus dibatasi
ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-25-juni-2020

5. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin C tinggi

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved