Berita OKU Selatan

Dikabarkan Bubar, Ternyata Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 OKU Selatan Pindah Kantor

Pasca penerapan new normal, beredar kabar tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten OKU Selatan dibubarkan.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Alan Nopriansyah
Press release tim gugus tugas di sekretariat lama beberapa waktu lalu, Jumat (26/6/2020). 

SRIPOKU.COM, MUARADUA--Pasca penerapan new normal, beredar kabar tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten OKU Selatan dibubarkan. Ternyata hanya pindah kantor saja.

Sekretaris gugus tugas Dony Agusta SKM. MM, menegaskan tetap fokus mengantisipasi penyebaran virus corona, Jumat (26/6/2020).

Terkait tim gugus tugas dibubarkan dijelaskan Dony bahwa sekretariat tim gugus tugas pindah lokasi di Jalan Wedana Pangkoe No 01 Kecamatan Muaradua tepatnya di Kantor Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan.

"Posko gugus tugas masih tetap berlanjut, saat ini posko gugus tugas beralih di kantor BPBD,"ujar Dony, Jumat (26/6/2020).

Menghadapi new normal pemantauan posko semakin diperketat di pintu masuk menuju Kabupaten OKU Selatan, hanya saja sebelumnya berjumlah 4 posko saat ini hanya diaktifkan dua posko di wilayah perbatasan OKU Timur dan OKU Induk Baturaja dan posko pintu masuk dari Liwa Kabupaten Lambar.

DLH Banyuasin Kembali Pantau Pengelolaan Limbah PT BAP di Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin

ASN Pemkab Muaraenim Terlibat Narkotika akan Diberhentikan, Peringati HANI 2020 BNN Gelar Webinar

PTBA Lakukan Green Mining dengan Menanam 3100 Pohon di Hutan Kalamudin TPA Bukit Kancil Muaraenim

"Saat ini hanya 2 posko yang aktif yaitu di perbatasan posko Simpang dan posko Kecamatan Warkuk Ranau Selatan,"tambah Dony.

Meyakinkan gugus tugas tetap aktif akhir-akhir ini tim gugus tugas mengadakan audensi dengn Bawaslu Kabupaten yang dilanjutkan dengan koordinasi pada KPUD OKU Selatan dihari yang berbeda terkait pelatihan PPK dengan menggunakan protokol kesehatan.

Pasca penerapan new normal gugus tugas menghimbau masyarakat untuk tidak lengah serta tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan kebiasaan hidup bersih menggunakam sabun.

Disinggung terkait bantuan yang masuk dari para donatur di rekening yang dibuka tim gugus tugas, saat ini hampir telah direalisasikan seluruhnya pada warga yang terdampak Covid-19 yang menyasar pedagang kantin yang mengalami kesulitan ekonomi pasca siswa diliburkan.

"Dana donasi berjumlah Rp 235.033.500 telah direalisaikan dengan memberikan bantuan sembako pada warga yang terdampak covid-19 akibat anak2 sekolah belajar di rumah, 1000 paket dengan dana 200 juta dan sekarang msh sisa direkening Rp 35.033.500,"jelas Dony.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved