Polisi Gondrong yang Ikut Serta Menangkap Kelompok John Kei, Inilah Sosok Jacklyn Choppers!

Dibalik penangkapan John Kei, ada satu dari anggota kepolisian yang turut andil dalam penangkapan tersebut adalah Jacklyn Choppers.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
kolase
Jacklyn Choppers 

SRIPOKU.COM - Penyerangan Brutal yang dilakukan John Kei dan kawan-kawan di kediaman Nus Kei, mengejutkan masyarakat se tanah air.

Hingga saat ini kasus penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John kei itu masih hangat diperbincangkan.

Bahkan kasus penyerangan, penembakan dan perusakan properti yang dilakukan anak buah John Kei ini jadi sorotan publik.

Melansir Kompas.com, kediaman John Kei digerebek aparat kepolisian dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Penggerebekan tersebut bahkan ditayangkan oleh Kompas TV yang memperlihatkan garangnya proses penangkapan.

Telfon Penyelamat Awal Persembunyian Nus Kei, Terkuak Posisi saat Rumah Diserang Kelompok John Kei

Profil John Kei Sang Godfather of Jakarta Dikenal Dermawan dan Jadi Pendeta Pasca dari Nusakambangan
Profil John Kei Sang Godfather of Jakarta Dikenal Dermawan dan Jadi Pendeta Pasca dari Nusakambangan (Istimewa/handout)

Akhirnya, malam tersebut 25 orang anak buah John Kei berhasil diamankan.

Pihak kepolisian juga melakukan rekonstruksi dalam Kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap fakta anak buah John Kei membagikan sejumlah senjata tajam sebelum menyerang kelompok Nus Kei di Perumahan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang dan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020).

Total sebanyak 14 adegan pemufakatan jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.

Total ada 14 adegan pemufakatan jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.

Dibalik penangkapan John Kei, ada satu dari anggota kepolisian yang turut andil dalam penangkapan tersebut adalah Jacklyn Choppers.

Tak hanya itu, pemilik akun Jacklyn Choppers juga mengunggah video penangkapan John Kei di Perumahan Titian Indah Utama, Kota Bekasi.

Tak banyak yang tahu bahwa sosok Jacklyn Choppers atau Bang Jack adalah Aiptu Jakaria, seorang anggota Subdit Jatanras, Ditreskrim Polda Metro Jaya.

DETIK-detik Nus Kei Lolos dari Serangan Kelompok John Kei yang Beringas dan Brutal, Ini Kronologinya

Anak Buah John Kei Tabrak Pagar Besi Green Lake City
Anak Buah John Kei Tabrak Pagar Besi Green Lake City (Kompas)

Anggota polisi dengan tampilan nyentrik dengan rambut panjang berwarna kecokelatan tersebut memang punya banyak penggemar.

Terutama saat Bang Jack membuka akun YouTube pada 2014 lalu untuk mendokumentasikan kegiatannya sebagai anggota kepolisian aktif.

Termasuk video ketika melakukan penangkapan John Kei dan anak buahnya juga diunggah oleh Bang Jack.

Detik-detik penangkapan John Kei dan anak buahnya juga diposting lewat akun YouTube Jacklyn Choppers.

Video yang diunggah tersebut memang tidak memperlihatkan proses penangkapan dan interogasi secara gamblang.

Pada bagian akhir video, moment interaksi ketika Jacklyn Choppers berbincang dengan John Kei turut diperlihatkan.

Sayangnya, audio saat Jacklyn Choppers berbincang dengan John Kei tidak diikutsertakan.

Dalam moment tersebut, tampak John Kei duduk berhadapan dengan Jacklyn Choppers.

John Kei nampak mengenakan kaos merah ketat dipadu celana denim, serta kedua tangan diborgol.

Sesekali John Kei tampak mengangguk menanggapi ucapan Jacklyn Choppers.

Di video lain, akun Jacklyn Choppers juga menampilkan detik demi detik saat pres konferens kasus penyerangan Nus Kei oleh kelompok John Kei.

Wajah-wajah anak buah John Kei yang diduga terlibat dalam penyerangan ini ikut disorot.

Ini yang Membuat John Kei Disegani dan Miliki Belasan Ribu Pengikut, Sikap Istri di Rumah Terkuak

Siapa Bang Jack?

Sosok Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers pun jadi sorotan warganet.

Penampilannya memang nyentrik. Dia mengenakan kaus berwarna hitam dengan desain berciri khas kaus seorang rocker.

Rambutnya tampak panjang terurai. Di kepalanya, dia juga mengenakan penutup berupa beanie hat.

Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers ternyata memang kerap bikin vlog atau video di akun Youtube pribadinya.

Ternyata, dia sudah membuat dan mengunggah video sejak 2016.

Dia mengatakan, salah satu tujuannya sebenarnya adalah untuk dokumentasi pribadi dan dokumentasi unit dua Jatanras Polda Metro Jaya.

Dia pun menjelaskan, tak masalah dirinya yang seorang polisi membuat sebuah video dokumentasi.

Kebetulan, Aiptu Jakaria mengaku dia berada di tim tindak, bukan tim lidik.

Dalam video-videonya itu, lanjutnya, kerap juga ada edukasi kepada masyarakat mengenai kasus-kasus yang sedang ditangani.

Misalnya, kasus penipuan di mana seseorang ada yang mengaku sebagai polisi.

Jacklyn Choppers
Jacklyn Choppers (kolase)

Polisi Ungkap Fakta-fakta & Kronologi Kasus Penyerangan Anak Buah John Kei terhadap Kelompok Nus Kei

Polisi Ungkap Fakta-fakta & Kronologi Kasus Penyerangan Anak Buah John Kei terhadap Kelompok Nus Kei

Rincian lokasi dan waktu pemufakatan jahat tersebut adalah kantor PT ATE, di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 14 Juni.

Kemudian, markas kelompok John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada 20 Juni. Lalu Arcici, Cempaka Putih pada 21 Juni.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, senjata tajam berupa tombak dibagikan oleh anak buah John Kei berinisial DF di Arcici, Cempaka Putih.

"Ada (pemufakatan jahat) di Arcici sebelum kejadian jam 11.00 di Kosambi (Cengkareng) dan jam 13.00 di Tangerang (Green Lake City)," kata Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

"Arcici ini adalah tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas, membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak dan mobil-mobil yang ada," lanjutnya.

Selanjutnya, enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok Nus Kei.

Seluruh anak buah John Kei menuju lokasi dengan mengendarai mobil.

"Setelah di Arcici di Cempaka Putih, enam mobil akan dibagi, lima mobil untuk berangkat ke TKP rumah Nus Kei yang ada di Cluster Australia," ujar Calvijn.

Anak Buah Idham Azis Beber John Kei Terancam Hukuman Mati, Godfather Jakarta Kena Pasal Berlapis Ini

Penyerangan di Green Lake City menyebabkan satu orang sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.

Korban lain, satu sopir ojek online tertembak di bagian kaki.

Saat itu, anak buah John Kei sempat melepaskan tujuh kali tembakan.

Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Awal mula persoalan

Perselisihan antara John Kei dan Nus Kei berawal dari penjualan tanah di Maluku.

Menurut polisi, persoalan tanah itu sudah ada sejak John Kei mendekam di Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Ada perkara tanah yang saat itu memang John Kei minta tolong kepada Nus Kei untuk segera diuruskan, karena John Kei pada saat itu ada di Nusa Kambangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Setelah keluar dari Lapas, John Kei mendapat kabar bahwa uang hasil penjualan tanah telah dicairkan sehingga dia meminta jatah penjualan tanah.
Namun, Nus Kei mengaku belum menerima uang hasil penjualan tanah.

"Si John Kei merasa dikhianati oleh Nus Kei dengan permasalahan yang ada. Menurut John Kei sudah dibayar, tapi menurut Nus Kei belum," ungkap Yusri.

Dalam adegan rekonstruksi hari ini juga diketahui bahwa Nus Kei dianggap berkhianat.

"Apa hukuman bagi seorang pengkhianat?" kata John Kei yang diperankan oleh peran pengganti kepada anak buahnya saat rekonstruksi.

"Mati!" jawab tujuh anak buah John Kei.

=====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved