Polisi Ungkap Fakta-fakta & Kronologi Kasus Penyerangan Anak Buah John Kei terhadap Kelompok Nus Kei

"Si John Kei merasa dikhianati oleh Nus Kei dengan permasalahan yang ada. Menurut John Kei sudah dibayar, tapi menurut Nus Kei belum," ungkap Yusri.

Editor: Sudarwan
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpa pres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Kasus penyerangan kelompok John Kei terhadap kelompok Nus Kei direkonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap fakta anak buah John Kei membagikan sejumlah senjata tajam sebelum menyerang kelompok Nus Kei di Perumahan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang dan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020).

Total sebanyak 14 adegan pemufakatan jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.

Total ada 14 adegan pemufakatan jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.

ISTRI John Kei Dikenal Baik, Anak Pak RT Pernah Digendong, Belanja Sayur Sering Ngobrol Sama Ibu-ibu

Video Kebakaran di Karya Jaya Palembang, Meski Dikepung Api dari 9 Rumah, Rumah 1 Ini tidak Terbakar

Video Update Positif Covid-19 Palembang 24 Juni 2020, Tambah 13, Total Jadi 1223 orang, 37 Sembuh

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Simpang Golf Jalan AKBP Cek Agus Palembang, Empat Mobil Rusak Parah

Rincian lokasi dan waktu pemufakatan jahat tersebut adalah kantor PT ATE, di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 14 Juni.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, senjata tajam berupa tombak dibagikan oleh anak buah John Kei berinisial DF di Arcici, Cempaka Putih.

"Ada (pemufakatan jahat) di Arcici sebelum kejadian jam 11.00 di Kosambi (Cengkareng) dan jam 13.00 di Tangerang (Green Lake City)," kata Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.

"Arcici ini adalah tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas, membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak dan mobil-mobil yang ada," lanjutnya.

Selanjutnya, enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok Nus Kei.

Seluruh anak buah John Kei menuju lokasi dengan mengendarai mobil.

"Setelah di Arcici di Cempaka Putih, enam mobil akan dibagi, lima mobil untuk berangkat ke TKP rumah Nus Kei yang ada di Cluster Australia," ujar Calvijn.

Penyerangan di Green Lake City menyebabkan satu orang sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.

John Kei Diduga Menjadi Otak dari Rencana Pembunuhan terhadap Pamannya, Nus Kei, Ini Dugaan Motifnya

Inilah 7 Manfaat Makan Buah untuk Kesehatan: Menjaga Kesehatan Jantung hingga Menjaga Kesehatan Mata

Korban lain, satu sopir ojek online tertembak di bagian kaki.

Saat itu, anak buah John Kei sempat melepaskan tujuh kali tembakan.

Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved