Berita Sriwijaya FC

Jaga Performa Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia Latihan di Lapangan Futsal & Alun Alun Bangkalan

Sebagai anggota TNI AD mewajibkan Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia kembali berdinas POMDAM V Brawijaya Surabaya sejak bulan ramadhan lalu.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Dok Pribadi
Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia latihan 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna menjaga kondisi performa jelang kembali berkumpulnya skuat Sriwijaya FC awal Agustus 2020 membuat Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia terus giat latihan di Lapangan Futsal dan Alun Alun Bangkalan, Kepulauan Madura Provinsi Jawa Timur.

"Pagi sempatin joging. Dinas ada jam olahraga. Pulang kadang latihan finishing. Latihan di Alun alun atau di lapangan futsal," kata pesepakbola yang akrab disapa Kacong.

Meski menyambut gembira kabar bakal digulirnya kembali kompetisi Liga 2, namun pemain nomor punggung 11 ini mengingatkan jika kondisi para pemain harus digenjot mulai dari nol lagi.

Mumpung Masih Libur, Striker Sriwijaya FC Rudiyana Ajak Istri dan Teman Futsalnya Camping di Hutan

Gelandang Serang Sriwijaya FC Agi Pratama Senang Sudah Bisa Latihan di Lapangan Sepak Bola

Pempek Bikin Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia & Istri Kangen Ingin Segera Kembali ke Palembang

"Pastinya mulai dari nol lagi. Suasananya kondisinya turun lagi. Yang tadinya sudah siap.

Sekarang persiapan buat tanding lagi. Walaupun kita jaga kondisi.

Dari 100 sekarang jadi 80 persen. Masti dinaikin lagi 20 persen sama menyatukan kekompakan," terang Imam.

Pria ganteng beristrikan Virga Zhavira yang dinikahinya Juni 2019 ini tak begitu memusingkan aturan tidak adanya degradasi. Terpenting baginya fokus target lolos Liga 1.

"Kalau menurutku soal aturan tinggal PSSI. Kita targetnya promosi naik ke Liga 1," ujar pria berdarah Madura.

Sebagai anggota TNI AD mewajibkan Winger Sriwijaya FC Imam Bagus Kurnia kembali berdinas POMDAM V Brawijaya Surabaya sejak bulan ramadhan lalu.

Pria kelahiran Bangkalan Kepulauan Madura Provinsi Jawa Timur, 5 September 1995 mengaku sempat tidak langsung pulang ke kampung halamannya lantaran dilarang oleh keluarga besarnya dan menyarankan untuk sementara bertahan dulu di Kota Pempek ini.

Wing Back Sriwijaya FC Derry Herlangga Kembali Dinas ke Yon Kes 1/Kostrad, Bidikannya Masih Bagus

Pesepakbola yang akrab disapa Kacong sebagai pemain sepakbola profesional ini tetap giat melakukan latihan mandiri di lantai atas tempat kontrakannya selama di Palembang.

"Di situ bisa buat latihan selama ini. Iya mas paling sama skipingan sama jugling-jugling aja mas sama sprint-sprint pendek.

Jaga kondisi fisik dengan tetap jaga dan atur pola makan seimbang, latihan rutin lari-lari pendek, skipping, sit up, push up, cukup minum, dan istirahat tidur cukup tidak berlebihan mas," bebernya.

Winger Imam Bagus Kurnia namanya kian bersinar mengukir prestasi di setiap penampilannya pada laga ujicoba gelaran Sriwijaya FC jelang kick off kompetisi sesungguhnya Liga 2, Minggu (15/3/2020).

Baik memproduksi gol maupun menjadi assist (pengumpan gol), Imam mulai menjadi langgan manakala dirinya diturunkan main oleh coach Budi Jo di setiap laga ujicoba selama ini.

Video: Sambut Digulirnya Kompetisi, Stopper Sriwijaya FC Obet Nyatakan Kembali Siap Tempur

Wartawan sempat bertanya-tanya ketika membaca tulisan tangan pelatih fisik SFC Ananto Nurhani saat mengkroscek pencetak gol Sriwijaya FC namanya Kacong nomor punggung 11 yang tak lain adalah Imam Bagus Kurnia.

"Kacong itu nama panggilan saya orang Madura. Ya samalah dengan kalau orang Medan itu Lay atau Ucok.

Soalnya di tim kita kan misalkan saya dipanggil Imam kan ada dua orang yang punya nama Imam. Satunya Imam Arief Fadilah (kiper)," kata Kacong.

Sriwijaya FC patut berbangga memiliki winger Imam Bagus Kurnia yang dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan yang bagus dalam penguasaan bola yang siap merepotkan barisan pertahanan setiap klub lawannya.

Imam yang pada musim lalu memperkuat PSCS Cilacap sepertinya berhasil merebut hati coach Budi Jo dalam penentuan starting eleven yang bersaing dengan winger anyar SFC lainnya seperti Firman Septian nomor punggung 21, Rahel Radiansyah nomor punggung 78, Bagus Wijaya nomor punggung 17, Guntur Agung Ramadhan nomor punggung 89.

Kapten Tim Sriwijaya FC Ambrizal: Apapun Wacananya Kompetisi, Target Kita Lolos!

Imam menyatakan akan berusaha berbuat maksimal untuk membawa Sriwijaya FC pada targetnya bisa lolos Liga 1.

"Alhamdulillah kita pemain sudah mengerti satu sama lain, komunikasi saat pertandingan.

Termasuk transisi itu dari komunikasi antar lini saling mengingatkan, saling nutupi satu sama lain. Kalau persiapan khusus tentunya berusaha maksimal untuk yang terbaik," ujarnya.

Sama halnya dengan kebanyakan pemain lainnya, Imam Bagus Kurnia yang pernah memperkuat Madura United FC, PSMS Medan memiliki alasan tertarik bergabung ke klub berjuluk Laskar Wong Kito ini.

"Kita tahu SFC grup besar jadi termotivasi membuat tantangan buat saya untuk ngembaliin ke Liga 1 lagi.

Tahun kemarin saya di PSCS Cilacap, sebelumnya di Madura United. Posisi sayap kiri, sayap kanan sama aja," terang Imam.

Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri Mengaku Siap Tempur Jika Kompetisi Liga 2 Dilanjutkan

Meski tak hapal tahunnya, Imam menceritakan awalnya menekuni olahraga si kulit bundarnya sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SD ikut Sekolah Sepakbola SSB di tanah kelahirannya di Bangkalan (Jawa Timur).

Kemudian pas SMP hingga tamat sekolah ia ikut tim Perseba Bangkalan U-15. Setelah itu ikut tim Bajul Ijo Surabaya selama satu musim di Liga 3.

Lalu pindah ke tim Persibas Banyumas selama satu musim dan bantu Porprov Jateng meraih juara 1. Tim Pra PON Jatim mewakili Perseba Bangkalan Liga 3.

"Di situ berhasil menjadi juara 1 sehingga naik ke Liga 2. Habis naik kasta, tim ganti nama jadi Laga FC Surabaya naik juga runner up di Liga Nusantara," bebernya.

Prestasinya di sepakbola juga membawa Imam Bagus Kurnia terpilih masuk TNI di kesatuan Polisi Militer pada tahun 2015.

"Pas pembekuan dua tahun gak ada kompetisi Liga, saya ditawari jadi tentara pas seleksi disaring di jatim, di pusat penentuannya. Hanya 18 orang dari pemain bola, saya terpilih jadi anggota TNI sampai sekarang," kata Imam.

Dinilai Mirip Penyanyi Korea, Ini Aktivitas Stopper Sriwijaya FC Rifki Ahmad Ale Silitonga Sekarang

Kemudian memperkuat PSMS di Indonesia Soccer Championship (ISC) B pada tahun 2016. Namun setelah tidak lolos, Imam diperintahkan untuk ikut PS TNI U-21 di Jakarta dan menjuarai juara 1 nasional final melawan Bali.

"Masuk TNI harus mengikuti pendidikan 9 bulan. Ketika itu sudah ikut 7 bulan, diperintah Pangkostrad ke Medan untuk ikut di tim sepakbola.

Selagi masih produkif, saya akan terus aktif akan di sepakbola. Tapi kalau tidak, tentunya akan balik ke kesatuan," kata sulung dari dua bersaudara pasangan Imam Sohibu dan Sumiati.

Setelah itu Imam bergabung dengan PSS Slemen 2017, Madura United 2018. PSCS Cilacap 2019. Dan sekarang di Sriwijaya FC 2020.

Ia bersyukur dari kesatuan TNI selalu memberikan kemudahan dan mendukung kepada prajurit yang berprestasi.

"Itu menambah motivasi kita. Apalagi melihat bisa membanggakan korps juga karena bisa berbuat untuk tim yang dibela. Cita cita lain selain memberikan yang terbaik untuk tim.

Mudah-mudahan dikasih kemudahan bisa bela negara masuk Timnas.

Dulu pernah dipanggil Timnas U-15 waktu ikut U-15 Jatim. Tapi gak lolos," kata alumni SMA 1 Bangkalan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved