Insiden Jenazah Tertukar di Surabaya, Harusnya Keluarga Terima Jenazah Lelaki Yang Datang Perempuan

Insiden itu baru diketahui ketika jenazah hendak dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pagesangan, Jambangan.

Editor: adi kurniawan
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi jenazah. 

SRIPOKU.COM -- Kejadian jenazah tertukar di Surabaya tak hanya membuat heboh warga Surabaya, tetapi juga warga net.

Peristiwa jenazah yang tertukar ini terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/6/2020).

Insiden itu baru diketahui ketika jenazah hendak dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pagesangan, Jambangan.

Dikutip dari Kompas.com, dalam video berdurasi 1,5 menit yang beredar di aplikasi pesan WhatsApp nampak petugas berpakaian APD lengkap menurunkan peti jenazah dari mobil.

 

 

Namun, tak berapa lama peti itu dikembalikan kembali ke dalam mobil jenazah.

Seorang kerabat dari jenazah yakni Amir Mahmud membenarkan kejadian tersebut.

Tak Sadar Ditipu Anak SMA Yang Sedang di Penjara, Profesor di Jambi Ini Kehilangan Uang Rp 183 Juta

Babinsa Koramil Sukarami Bagikan 79 Paket Sembako

Warga Prabumulih Ini Kaget Uang Pecahan Rp 100 Ribu Diambil dari Bank Nominalnya Terpotong

Ia mengatakan seharusnya jenazah yag dimakamkan berjenis kelamin laki-laki.

Namun, pihaknya malah menerima surat yang menyebutkan bahwa jenazah adalah perempuan.

"Betul, jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan," kata Amir.

Amir kemudian mengatakan, pihak keluarga meminta agar jenazah ditukar supaya dapat segera dimakamkan.

Dalam surat yang diterima oleh keluarga, disebutkan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan dan merupakan warga Wonocolo, bukan Jambangan.

Jenazah yang dimaksud adalah sepupu Amir Mahmud yang meninggal akibat penyakit jantung.

Almarhum sempat dirawat hanya sekitar 1 jam di sebuah rumah sakit Islam di Surabaya, namun langsung meninggal dunia.

Keluarga Amir juga belum memastikan jika sepupunya itu terjangkit Covid-19, sehingga harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19.

Setelah dipastikan jika jenazah tertukar, tim pemulasaraan kembali ke rumah sakit dan menukar dengan jenazah yang sesuai dengan alamat keluarga di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Jenazah pun lantas dimakamkan dengan protokol Covid-19. (*)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved