Inilah 7 Adat Pernikahan dengan Biaya Super Mahal se-Indonesia, No 5 Bisa Capai Lebih dari 150 Juta
Dari sekian banyak keragaman budaya yang ada, beberapa daerah ini dikenal memiliki tradisi & mahar yang paling mahal di Indonesia.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banayak budaya dan bahasa serta adat turun-temurun yang sudah ada sejak lama.
Adat tersebut sudah menjadi tradisi dan mendarah daging di negeri yang terkenal dengan beragam keunikan budayanya.
Sebagai negeri yang kaya akan budaya, wajar kalau pernikahan dilakukan berdasarkan tradisi yang sudah mendarah daging.
Namun, upacara dan mahar (mas kawin) yang disarankan oleh adat daerah juga memakan biaya yang begitu besar.
Alhasil, biaya pernikahan yang disiapkan calon pengantin juga harus dalam jumlah yang cukup untuk melakukan serangkaian tradisi tersebut.
Dari sekian banyak keragaman budaya yang ada, beberapa daerah ini dikenal memiliki tradisi dan mahar yang paling mahal di Indonesia.
Berikut ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com.
• Ternyata Inilah Alasan 5 Negara Dihapus dari Peta Dunia, Keberadaannya tak Bisa Ditemukan Lagi!
1. Adat Bali (Bali)

Menggelar pernikahan di Bali bisa sampai puluhan juta, bahkan rata-rata 70 juta rupiah. Mengapa?
Karena di sana banyak pernak-pernik dan aksesori yang diperlukan. Semisal sesajen.
Belum lagi dekorasi yang mayoritas terbuat dari daun kelapa.
Untuk biaya itu saja orang bisa mengeluarkan 10 juta rupiah.
• Waspada! Jangan Ke Kalimantan Jika Tidak Tahu 8 Larangan Adat dan Etika Suku Dayak, No 5 Mengerikan
2. Adat Karo (Sumatera Utara)

Dalam pernikahan adat Karo, ada banyak tahapan yang harus dilalui pasangan sebelum serta setelah mereka menikah.
Menurut berbagai sumber, terdapat tiga tahapan yang harus dijalani, yakni persiapan, hari pesta, dan setelah menikah.