Tiga Gajah Merambah Pemukiman Warga di Desa Cengal OKI dan Diberi Makan oleh Warga, Mereka Kelaparan
Segerombolan gajah terlihat merengsek masuk ke pemukiman warga di Dusun 6, Desa Cengal, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir,
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Segerombolan kawanan gajah terlihat merengsek masuk ke pemukiman warga di Dusun 6, Desa Cengal, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Sekawanan gajah tersebut diperkirakan berjumlah tiga ekor dan telah mendekati pemukiman milik masyarakat setempat.
Gajah liar itu kemungkinan besar diakibatkan habitatnya di kawasan Desa Ulak Kedongdong, Kecamatan Tulung Selapan mulai terganggu.
• Seorang Pria Berusia 25 Tahun Tambah Daftar Kasus Covid-19 di Muarenim, Total 45 Kasus
Ketika dikonfirmasi Kepala Desa Cengal Mario mengungkapkan, kawanan gajah itu diperkirakan tengah menderita kelaparan, dan hingga saat ini belum terdapat laporan adanya pengrusakan.
"Ya mungkin di habitat aslinya sudah sulit mendapatkan makanan, makanya mereka jauh mencari makan hingga mendekat ke pemukiman warga.
Hingga saat ini kami belum memperoleh laporan dari pemilik rumah atau area kebun milik warga yang mengalami kerusakan akibat kedatangan gerombolan gajah," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
Dijelaskannya, sejak beberapa minggu terkahir hewan berbadan besar itu kerap diketahui warga menampakan tubuhnya.
"Kawanan gajah tersebut sering keluar hutan dan terlihat warga saat malam hari hingga mendekati permukiman warga.
Sementara ketika pagi hingga sore, gajah berkeliaran dalam kebun sawit dibawah kuasa PT London Sumatera," ucapnya.
• 40 Perusahaan China yang Berinvestasi di AS dan Jepang Berpotensi Relokasi Investasi di Indonesia
Diperkirakan akibat kondisi habitat yang semakin lama semakin rusak karena ulah manusia, membuat kawanan gajah beralih mencari sumber kehidupan ditempat lain.
"Saat pertama terlihat mendekati pemukiman warga sempat panik, namun kenyataannya berbanding terbalik dan mereka dapat bersahabat dengan alam.
Keberadaan gajah tersebut diperkirakan tengah beralih tempat. disebabkan karena habitat mereka yang semakin lama semakin berkurang karena lahan hutan beralih fungsi menjadi perkebunan sawit," ungkap Kades.
Disamping itu masih banyak warga yang peduli dengan keadaan gajah tersebut, dan beberapa masyarakat dengan swadaya mencoba menyiapkan santapan bagi kawanan gajah tersebut.
• Harga Emas Antan Hari Ini, Kembali Alami Kenaikkan, Buyback Naik Rp 2000, Berikut Rincian Harganya
"Karena warga tahu ketiga gajah dalam keadaan kelaparan, sehingga warga berinisiatif ikut menyiapkan makanan berupa daun sawit dan batang pohon pisang dipersiapkan sebagai santapan mereka.
Namun selalu diingatkan agar warga tetap waspada karena gajah sewaktu - waktu dapat menyerang," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cengal IPTU Dedy Suandi saat dikonfirmasi, mengatakan masih akan mengecek mengenai keberadaan gajah-gajah tersebut.
"Saya sudah mengintruksikan anggota untuk mengecek langsung kelapangan," ungkap Kapolsek.