Inilah 10 Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya (2): Hernia hingga IBS
Penyebab sakit perut tersebut biasanya adalah hal-hal biasa seperti makan atau minum yang terlalu banyak atau terlalu cepat.
Gastroesofageal refluks disease (GERD) atau penyakiy refluks gastroesofageal adalah kondisi di mana asam dari lambung berbalik kembali ke esopagus, sehingga menyebabkan peradanyan nyeri seperti terbakar.
Rasa sakit perut akibat GERD biasanya timbul di tengah perut bagian atas.
Rasa sakit atau nyeri yang Anda alami biasanya juga akan semakin parah ketika Anda merebahkan diri atau membungkuk.
Cara mengatasi GERD:
Dokter biasanya akan menganjurkan Anda untuk melakukan beberapa hal berikut:
- Mengurangi konsumsi makanan
- Menghindari makanan pedas
- Menghindari makan tengah makam
- Menghentikan kebiasaan konsumsi alkohol berlebih, berhenti merokok
- Diet
- Menghindari olahraga setelah makan
- Menghindari penggunaan ikat pinggang atau pakaian yang sempit
Apabila dengan cara-cara di atas, kondisi Anda tidak juga membaik, Anda mungkin akan diresepkan obat-obatan tertentu untuk mengurangi produksi asam lambung.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
8. Luka di lambung
Apakah Anda ketika menderita sakit perut juga mengalami gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, nyeri yang semakin parah ketika perut kosong dan hanya sedikit berkurang dengan pemberian antasida, atau kehilangan berat badan?
Jika iya, Anda bisa jadi mengalami luka di lambing atau deudenum. Selain itu, sakit perut Anda juga bisa disebabkan adanya kanker lambung.
Cara mengatasinya:
Segera temui dokter dalam waktu 24 jam. Dokter mungkin melakukan pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas.
Apabila ditemukan luka, biasanya akan diberikan terapi antibiotika.
Apabila ditemukan kanker lambung, mungkin diperlukan tindakan pembedahan.

10. Irritable bowel syndrome (IBS)