Ada Jembatan Ampera Palembang, 5 Tempat Wisata Indonesia Ini Mirip dengan Destinasi Negara lain
Sama-sama memiliki ciri khas masing-masing dari negaranya, tapi tempat wisata di Indonesia ini ternyata juga mirip dengan di luar Negeri.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Tak kalah denganGolden Gate Bridge di Amerika, Indonesia pun miliki tempat wisata Jembatan Ampere di Palembang.
Jembatan Ampera (Amanat penderitaan rakyat) adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.
Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Di awal pembangunannya, Jembatan Ampera sengaja dirancang agar bagian tengah jembatan bisa diangkat sehingga kapal-kapal besar bisa melintas Sungai Musi tanpa tersangkut badan jembatan.
Pengangkatan badan jembatan dilakukan dengan cara mekanis, yaitu dengan menggunakan dua bandul pemberat yang masing-masing mempunyai bobot sekitar 500 ton, bandul tersebut terdapat di kedua menaranya. Kecepatan membuka jembatan sekitar 10 meter/ menit, dan dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuka jembatan secara penuh.
Kini, Jembatan Ampera sudah tidak dibuka kembali, selain sudah tidak dilintasi perahu besar, waktu yang lama untuk membuka jembatan akan menganggu arus lalu lintas yang ada di atasnya.
Saat fungsi terbuka jembatan tidak digunakan lagi, maka bandul seberat 500 ton yang ada di kedua menara jembatan diturunkan, hal tersebut dilakukan demi pertimbangan keamanan.
5. Giant's Causeway di Irlandia Utara dan Pantai Semeti di Lombok
Giant's Causeway di Irlandia Utara adalah sekumpulan kolom basalt yang terbentuk karena letusan vulkanik.
Kebanyakan kolom-kolom ini berbentuk heksagonal, meskipun ada juga yang punya empat, lima, tujuh, atau delapan sisi.
Kolom tertinggi mencapai ketinggian 12 meter, sementara lava yang memadat di tebing ketebalannya mencapai 28 meter.
Menurut legenda, kolom ini merupakan reruntuhan jalan lintasan yang dibangun oleh seorang raksasa.
Tempat yang indah ini memiliki mitosnya dipimpin dengan sosok Raksasa 'Fionn Mac Cumhaill'.
Konon zaman dahulu Fionn memiliki masalah dengan raksasa Skotlandia yang bernama Benandonner.
Benadonner mengancam untuk menyerang Irlandia.
Fionn marah dan melempar sebagian dari pantai ke arahnya dan mereka pun berkelahi di atas bongkahan batu ini.
Dari sisi sains, Eleanor Killough (penjaga museum setempat) percaya bahwa tempat ini terbentuk akibat aliran lava yang melintas sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Hingga akhirnya terbentuklah 40.000 batu tersusun di pantai ini.
Tak kalah menarik Pantai Semeti di Lombok ini menawarkan pemandangan yang begitu memukau.
Anda tidak hanya bisa mendapati hamparan pasir putih yang bersih selama berkunjung ke pantai ini.
Deretan batu karang unik juga menghiasi bibir pantai. Oleh karena itu, kombinasi pemandangan tersebut membuat para wisatawan betah berlama-lama berburu foto di pantai ini.
Pantai Semeti berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Pantai Semeti Lombok ini mulai dikenal sebagai spot wisata baru melalui unggahan keindahannya di berbagai media sosial.
Tidak mengherankan perlahan pantai sepanjang 500 meter yang tersembunyi di balik bukit-bukit di kawasan Lombok bagian selatan ini mulai dilirik turis domestik maupun mancanegara.
Turis umumnya kepincut dengan pantai berpasir putih, tebing-tebing batu dan debur ombaknya.
Menariknya lagi, pantai ini juga dikenal sebagai pantai yang menawarkan suasana benar-benar alami.
Anda bakal bisa menghabiskan waktu liburan yang menenangkan ketika sampai di Pantai Semeti di Lombok ini.
Sekembali liburan dari pantai ini, Anda pun bakal merasakan suasana yang benar-benar menyegarkan.
• Ispa,Pheumonia hingga Diare Penyakit yang Sering Terjadi Saat Musim Pancaroba
