Berita Muratara

Diguyur Hujan, Warga di Muratara tak Bisa Abadikan Momen Gerhana Matahari Cincin

Fenomena alam ini bisa dilihat di wilayah Sumsel, termasuk di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Editor: Yandi Triansyah
Stefan Seip - NASA
Gerhana Matahari Cincin 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi pada hari ini, Minggu (21/6/2020).

Hal itu berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Fenomena alam ini bisa dilihat di wilayah Sumsel, termasuk di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Waktu GMC di wilayah Sumsel sendiri diperkirakan terjadi mulai pada pukul 14.31 WIB.

Puncaknya pada pukul 15.04 WIB dan akan berakhir pada pukul 15.36 WIB.

Pantauan Sripoku.com, sebagian wilayah di Kabupaten Muratara tak bisa melihat GMC secara jelas.

Pasalnya, pada waktu yang diperkirakan akan terjadi GMC tersebut, cuaca sedang diguyur hujan.

Harga TBS Sawit di Kabupaten Muratara Berkisar Rp1.200 - Rp1.400 Per Kilogram

 

Posting Foto saat Usia 15 Tahun, Wajah Cinta Laura Jadi Sorotan, Bak Vampir tak Berubah Sama Sekali!

"Mulai jam setengah tiga tadi hujan, jadi tidak keluar rumah, tidak tahu ada apa tidak gerhananya," ujar Erik, warga Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir.

Padahal kata Erik, sejak pagi dia sudah bersiap-siap menunggu momen GMC untuk diabadikan menggunakan ponselnya.

Menurutnya, potret peristiwa langka itu wajib diabadikan untuk diposting di media sosial miliknya.

"Berhubung hujan tadi, jadi tidak dapat momennya, padahal ini momen langka, sayang sekali," kata dia.

Lukisan Monalisa Menyimpan Rahasia Terbesar, Misteri Tersenyum atau Tidak, Ini Jawabannya!

KPUD Ogan Ilir Geser Anggaran Rp 2 Miliar, Penyesuaian Pilkada 2020 saat Pendemi

Warga lainnya, Apri di Karang Dapo juga mengaku tidak melihat momen Gerhana Matahari Cincin.

Pasalnya cuaca di desanya sedang mendung dikarenakan akan terjadi hujan.

"Sekitar jam tiga tadi memang agak mendung, tapi kami tidak melihat gerhana," ujarnya.

Berbeda saat terjadi GMC pada tanggal 26 Desember 2019 lalu kata Apri, banyak warga keluar rumah untuk melihat gerhana.

Masker Pengantin di Palembang Sedang Diminati, Kisah Sukses Pengusaha di Palembang Ubah Haluan Usaha

 

Penjual Handicraft di Palembang Laris Manis, Pembuatan Masker Pengantin Digemari Saat Covid-19

"Kalau gerhana matahari cincin waktu akhir tahun 2019 kemarin memang terlihat jelas, banyak warga melihat," ujarnya.

Sementara itu, Ana, warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit mengaku melihat momen Gerhana Matahari Cincin.

"Ada tadi (Gerhana Matahari Cincin), beberapa warga lihat, kebetulan cuaca lagi bagus, tidak hujan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved