Kabar Gembira untuk ASN! BSB Sediakan Pinjaman Rp 200 M dengan Bunga Ringan, Syarat SK ASN dan KTP
Proses pengajuan juga cepat hanya satu hari saja. Jika disetujui maka dana yang diajukan akan langsung dicairkan ke rekening debitur.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar gembira ini untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang membutuhkan dana pinjaman.
Bank Sumsel Babel (BSB) menyediakan pembiayaan bunga ringan hanya enam persen khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi nama Kredit Serba Guna (KSG).
Program ini sudah digulirkan sejak Maret lalu dengan dana awal Rp 200 miliar dan sudah habis tersalurkan hanya dalam waktu 18 saja.
Kepala Cabang BSB A Rivai Palembang Faisal Fachrurrozi mengatakan kini pembiayaan tersebut dilanjutkan ke tahap dua dengan dana yang sama yakni Rp 200 miliar yang digulirkan sejak April lalu.
• Jam Kerja ASN di Palembang Kembali Normal Lagi, Pasca PSBB Palembang Berakhir
• KABAR GEMBIRA untuk ASN, Jadwal Pencairan Gaji 13 Sudah Diumumkan, Segini Estimasi Tunjangan PNS
• Masjid Agung Palembang Sebut Edaran DMI Perihal Sholat Jumat Bergelombang Bisa Bikin Jemaah Lalai
Hanya saja pembayaran tahap dua ini agak lamban terserap karena sebagain besar ASN bekerja dari rumah atau WFH sehingga mereka juga tidak keluar rumah termasuk ke bank.
"BSB menghadirkan KSG sebagai solusi pembiayaan saat Pandemi yang juga bertepatan dengan menjelang anak masukan sekolah," ujar Faisal, Jumat (18/6/2020).

Pembiayaan khusus ASN ini memberikan kemudahan bagi ASN mendapat dana segar dengan syarat menjaminkan SK ASN dan kartu identitas diri saja.
Proses pengajuan juga cepat hanya satu hari saja. Jika disetujui maka dana yang diajukan akan langsung dicairkan ke rekening debitur.
Faisal mengatakan besaran dana yang bisa dipinjam ASN disesuaikan dengan besaran gaji dan lamanya masa bakti.
Jika gaji besar dan masa bakti lama, maka dana yang Isa dipinjamnya akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.
Jika ASN yang akan meminjam mendekati masa pensiun maka akan dihitung menjadi pinjam purna bakti.
"Saat ini pinjaman terbesar yang utama setujui Rp 350 juta," kata Faisal.
• Aniaya Kasir Toko Karena Cokelat Yang Dibelinya Lembek, ASN di Papua Ini Terancam 2 Tahun Penjara
• Ini Kriteria ASN Pemkab Musirawas yang Bekerja WFH dalam Penyesuaian Kerja New Normal
Meski membidik pembiayaan fix income namun BSB tetap enggan menagmbil resiko kemudian hari sehingga melibatakn pihak asuransi untuk mengantisipasi jika debitur tidak mampu membayar cicilan kemudian hari.
Sementara itu terkait kondisi new normal, BSB siap kembali mengaktifkan kasnya yang berada di kantor Samsat baik yang beroperasi di mall, atauoun di kantor Samsat itu sendiri.
Faisal mengatakan, pajak kendaraan merupakan pendataan besar yang selama ini terpaksa tidak maksimal bekerja karena Pandemi.
Ke depan dia mengatakan kemungkinan akan menambah petugas BSB di kantor Samsat seiring dengan naiknya permintaan pembayaran pajak lima tahunan.
"Sudah kita siapkan kas samsat kapan akan kembali beroperasi tinggal menunggu persetujuan Dirlantas dan pihak lainnya," tutup Faisal. (Hartati)