Kasus Persidangan Banyak Kejanggalan, Aktivis HAM Ini Ungkap Banyak Fakta Yang Tak Dihadirkan
Aktivis HAM Haris Azhar mengatakan dirinya menemui banyak kejanggalan dalam proses persidangan Novel Baswedan.
Haris menuturkan, berdasarkan keterangan beberapa saksi orang yang pernah mengintai dan menyerang Novel adalah orang yang sama.
Merujuk dari analisa tersebut, Haris juga menagih bukti absensi dua pelaku yang merupakan anggota Polri aktif.
"Kalau misal dua orang ini yang benar melakukan, mereka tugas di Brimob, berarti mereka melakukan pengintaian selama beberapa hari sebelumnya. Berarti mereka absen dari pekerjaannya," terang dia.
"Mana buktinya kalau mereka absen misalnya kaya begitu."
Kemudian Haris lanjut menyoroti bagaimana ada saksi-saksi yang tidak dihadirkan dalam pengadilan.
Padahal sejumlah saksi tersebut sebelumnya sudah lebih dulu diperiksa oleh Polsek, Polres dan Polda.
"Lalu ada sejumlah saksi-saksi yang tidak dihadirkan ke persidangan yang melihat pagi itu sebelum penyerangan dan beberapa hari sebelumnya," kata Haris.
"Jadi ada beberapa informasi, beberapa kesaksian yang sudah menjadi berita acara di proses penyidikan."
Tidak dihadirkannya sejumlah saksi, menurut Haris seperti mengabaikan upaya pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kok sekarang malah berubah total, jadi ini kan kalau diliat pengadilan ini sebetulnya dia tidak punya relasi dengan beberapa upaya yang dilakukan oleh polisi itu sendiri," ucap Haris.