Tak Hanya Gugus Tugas, Pemkab Muaraenim Juga Minta OPD Bekerja Maksimal Tangani Covid-19

Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, meminta seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Muaraenim untuk meningkatkan kinerjanya.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Rapat evaluasi gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muaraenim di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Selasa (16/6). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --  Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, meminta seluruh anggota tim gugus tugas Covid-19 Muaraenim untuk meningkatkan kinerjanya.

Pasalnya, ia menilai kinerja sebagian besar tim gugus tugas Covid-19 belum optimal.
"Hanya beberapa OPD saja yang bekerja optimal pada tim gugus tugas Covid-19 Muaraenim ini, yang lainnya belum maksimal," kata Juarsah didampingi Forkopimda Kabupaten Muaraenim dalam rapat evaluasi gugus tugas Covid-19 Kabupaten Muaraenim di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Selasa (16/6/2020).

Menurut Plt Bupati Muaraenim H Juarsah mengatakan bahwa dari hasil evaluasi selama terbentuknya tim gugus tugas Covid-19 Muaraenim ini, secara umum kinerjanya belum optimal.

Untuk kedepannya, ia meminta seluruh tim yang tergabung untuk meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Video: Dipanggil Timnas, Muba Babel United Berharap Muhammad Kanu Helmiawan Masih Bantu Tim

Penerima Gratifikasi & Pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang Wisma Atlet M Nazaruddin Bebas Bersyarat

Video Kronologi Tewasnya Seorang Penikam Aipda Andry Muzakir di Palembang, Paksa Polisi Baku Tembak

"Kedepan, gencarkan sosialisasi, penegakan aturan Covid-19, Penyediaan alat seperti rapid test, penyediaan catridge PCM, dan sebagainya. Semua OPD harus siap dengan instrumen masing-masing,"
ujar Juarsah yang juga menjabat sebagai Ketua tim gugus tugas Covid-19 Muaraenim ini.

Ditambahkan Sekda Muaraenim Ir H Hasanudin MSi, ke depan diharapkan kepada OPD yang belum optimal untuk lebih optimal lagi melaksanakannya. Diminta kepada semua OPD dan tim gugus tugas Covid-19 Muaraenim untuk terus siaga dan jangan lengah, sebab bisa saja yang kena hanya beberapa orang tetapi sebenarnya yang real sangat banyak di masyarakat. Jadi, yang dilakukan rapid test dan swab ini hanya diambil beberapa orang saja, bukan seluruh orang sehingga sangat rentan penularannya.

"Sebagai contoh untuk Disperindag Muaraenim, bisa dilakukan di pasar-pasar dengan meminta pedagang untuk mematuhi protokol Covid-19," pungkas Hasanudin.

Hal senada dikatakan oleh Direktur RSUD dr HM Rabain Muaraenim dr H Hendri Yatno SpM, bahwa pihaknya sangat khawatir dengan penyebaran Covid-19, sebab jika melihat di pasar-pasar kesadaran masyarakat Muaraenim sangat kurang baik para pedagang maupun pembeli. Sebab bisa saja penyebaran Covid-19 ini akan meledak di Muaraenim, jangan mudah puas dengan angka-angka di kertas. Untuk itu, selalu waspada dan patuhi protokol Covid-19.

"Ini seperti gunung es, yang terdeteksi hanya sebagian kecil, sedangkan yang sesungguhnya bisa saja besar," jelasnya.

Sementara itu Dandim 0404/Muaraenim Letkol Inf Syarfuddin, Kajari Muaraenim Mernawati, dan Waka Polres Muaraenim Kompol Tri Wahyudi, meminta kepada tim gugus tugas Covid-19, melakukan sosialisasi kembali dan menyiapkan segala sesuatu untuk antisipasi penyebaran Covid-19 tersebut. Selain itu, Pemkab Muaraenim untuk membuat aturan sanksi kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol Covid-19.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved