Seorang Remaja di Lawang Kidul Tersedot Pusaran Air Sungai Enim Muaraenim, Sudah 24 Jam Lebih

M Irham (19), warga Tegal Rejo, RT 10, Kecamatan Lawang Kidul,yang diduga hanyut terseret arus Sungai Enim

Editor: Refly Permana
handout
Tim Basarnas dan Tim Rescue saat sedang melakukan pencarian terhadap korban Ilham 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Nasib malang menimpa M Irham (19), warga Tegal Rejo, RT 10, Kecamatan Lawang Kidul,yang diduga hanyut terseret arus Sungai Enim dan hingga kini tak juga ditemukan, Selasa (15/6/2020).

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, peristiwa tersebut terjadi Senin (14/6/2020) sekitar pukul 17.30 dimana Irham bersama 5 orang temannya berenang menyebrang dari Talang Gabus ke Pulau Yahya.

Kemudian ke arah Talang Jawa, Tanjung Enim, kemudian saat akan kembali lagi menyeberang ke Talang Gabus diduga korban kelelahan dan kehabisan nafas.

Pria Bertato Kepala Burung Elang di Dada Ini Diduga Lakukan Pungli Lubuklinggau Utara II

Kemudian, salah satu teman Irham sempat mencoba menyelamatkan korban, namun Irham terlepas dan hanyut terseret derasnya arus Sungai Enim.

Ditambah lagi di lokasi tersebut terdapat pusaran air dan diduga korban tersedot ke dalam pusaran air tersebut.

Melihat korban hanyut, teman-teman korban pun bergegas mencari bantuan, hingga kini tim Basarnas dan dibantu tim rescue PTBA, PT SBS ,TNI, dan Polri masih melakukan pencarian dan penelusuran sungai untuk menemukan tubuh korban.

Kapolres Muaraenim, AKBP Donny Eka Saputra, melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kesempatan Mendapatkan Beasiswa di Universitas Jepang, Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

"Kita bersama tim dari Basarnas dan tim rescue beberapa perusahaan hingga kini masih melakukan pencarian, mudah-mudahan saja korban cepat ditemukan," katanya.

Dilain pihak, Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH saat mengetahui adanya peristiwa tersebut langsung menyambangi kediaman korban.

"Kita turut berbela sungkawa atas apa yant terjadi, dan kita berharap dan berdoa korban dapat segera di temukan," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai.

"Mengingat debit air saat ini cukup tinggi, dan ini tentu saja berbahaya, terutama bagi masyarakat yang tidak bisa berenang," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved