Tinju Dunia

Perjalanan Mike Tyson Jadi Mualaf, dari Hidup Glamour hingga Bangkrut

Tyson pernah terpuruk saat divonis penjara selama tiga tahun karena kasus penerkosaan kepada Miss Black America 1991, Desiree Washington

Editor: Adrian Yunus
Tribumnews
Mike Tyson si Petinju Paling Ditakuti 

Saat bangkrut, tidak ada orang yang membantu Tyson. Dia mengaku terus berusaha mendekatkan diri dengan Allah saat melalui masa-masa sulit.

Namun, pemilik rekor 50 kemenangan dan enam kekalahan itu malah merasa senang dengan kondisinya yang bangkrut.

Aktor Hollywood yang juga sahabatnya, Jamie Foxx, mengaku sempat berbincang dengan Tyson di Miami, Amerika Serikat. Foxx mengatakan kehidupan Tyson jauh lebih baik saat ini.

"Saya senang. Semuanya berkat Allah. Saya tidak punya uang, jadi saya senang. Tidak ada orang yang menginginkan sesuatu dari saya'," ujar Tyson seperti dilansir ABC News.

"Ketika saya punya uang, saya melakukan hal-hal yang buruk, dan semua orang selalu berharap dari saya. Padahal, yang saya ingin tetap dicintai'," ujar Foxx me nirukan Tyson.

Dalam keadaan terpuruk, kecintaan Tyson terhadap Islam tidak padam. Setelah lebih dari satu dekade menjadi Muslim, Tyson akhirnya berangkat umrah pada Juli 2010.

Tyson pertama kali menginjak kaki di Tanah Suci pada 2 Juli 2010. Ia menangis ketika mengunjungi Masjid Al-Nabawi di Madina, Arab Saudi.

Tyson melakukan juga melakukan ibadah di Masjid Al-Nabawi. Ia mengaku mendapat pengalaman spiritual luar biasa selama di Tanah Suci.

"Saya senang punya fans yang mencintai saya di sini (Arab Saudi). Tapi, saya berharap mereka meninggalkan saya sendiri untuk menikmati momen spiritual di Tanah Suci.

Saya tidak kuasa menitikkan air mata ketika saya mengetahui saya berada di salah satu taman surga," ucap Tyson.

Ketika Mike Tyson(atas) sukses menjatuhkan Peter McNeeley(bawah) pada 19 Agustus 1995. Meski mampu menjatuhkan McNeeley, Tyson akhirnya dinyatakan menang secara diskualifikasi. Pasalnya pihak tim McNeeley memasuki ring ketika pertandingan masih berlangsung.
Ketika Mike Tyson(atas) sukses menjatuhkan Peter McNeeley(bawah) pada 19 Agustus 1995. Meski mampu menjatuhkan McNeeley, Tyson akhirnya dinyatakan menang secara diskualifikasi. Pasalnya pihak tim McNeeley memasuki ring ketika pertandingan masih berlangsung. (TWITTER.COM/BOXINGHISTORY)

Tyon mengaku jiwanya terasa kosong setelah bertahun-tahun pensiun dari dunia tinju seperti yag diungkapkan dalam wawancara podcast terbarunya dengan mantan juara dunia tinju kelas menengah Sugar Ray Leonard

"Saya tahu seni bertarung. Itulah sebabnya saya sangat ditakuti, itu sebabnya mereka takut saya ketika saya di atas ring," ujar Tyson.

Pria berusia 53 tahun, sembilan bulan itu, mengungkapkan, ia terlahir sebagai seorang ekse kutor. Kini hal itu tinggal kenangan.

Ia merasa bukan siapa-siapa lagi. "Itulah alasan mengapa saya menangis, karena aku bukan orang itu lagi. Saya merindukannya."

Sumber :Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved