Juli Ada Tambahan Dua Laboratorium untuk Tes PCR, Satu di RS Pusri, Sisanya di RSUD Siti Fatimah
Pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menambah 2 laboratorium sebagai tempat melakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menambah 2 laboratorium sebagai tempat melakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tepatnya, RS Pusri dan RSUD Siti Fatimah bakal menjadi lokasi pemeriksaan PCR yang mulai akan dilakukan pada awal Juli mendatang.
Sehingga Sumsel akan memiliki 4 laboratorium uji PCR.
• Tiga Klub Indonesia Yang Sukses Masuk 100 Besar Tim Terbaik di Asia, 2 Klub Pernah Juara Liga 1
"Jadi kita idealnya melakukan uji sebanyak 3.500 ribu per satu juta penduduk.
Maka target pemerintah pusat akan melakukan pemeriksaan idealnya harus melakukan 20 ribu sampel per hari.
Untuk itu Sumsel sudah memperkuat kapasitas laboratorium," ujar Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Sumsel, Yusri, Selasa (16/6/2020).
Sebelumnya, Sumsel telah memiliki Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan Laboratorium RS Mohammad Hoesin sebagai tempat uji PCR.
Selain itu ada pula 3 rumah sakit lain yang digunakan untuk melakukan Tes Cepat Molekuler (TCM) guna membantu penanganan Covid-19 di Sumsel.
• Jet Tempur Taipei Usir Pesawat Militer China Yang Masuk Zona Taiwan
Namun, kapasitas untuk melakukan TCM memang lebih sedikit.
"Dan sekadar informasi bahwa saat ini kapasitas kita mampu menguji PCR sekitar 500 hingga 800 spesimen yang bila dihitung jumlah sebanyak 200 hingga 400 orang per hari," ujarnya.
Terkait sampel di laboratorium yang telah diuji dilakukan PCR, Yusri mengatakan bahwa saat ini hasil tersebut akan keluar selama 2 hingga 3 hari kemudian.
"Hal ini sudah menunjukkan bahwa laboratorium kita sudah kembali dikondisi normal lagi," ujarnya.