Penikaman Polisi
BREAKING NEWS: Seorang Penikam Aipda Andry Berakhir di Kamar Mayat, Diketahui Tinggal di Muaraenim
Diketahui, tersangka berinisial DS (26) yang diketahui merupakan warga Dusun II, Desa Arisan Musi, Kecamatan Muara Belida. Kabupaten Muaraenim.
"Mendengar teriakan korban, yang kami ketahui anggota Polri itu. Kami langsung keluar rumah. Saat itu korban pun sudah bersimbah darah," kata Aswin (43), warga sekitar itu.
• Sebuah Rumah Terbakar di Karang Anyar Gandus, Satu Petugas Damkar Gugur Saat Padamkan Api
Lanjut Aswin, saat itu korban pun meminta tolong, untuk diantarkan ke rumah sakit
"Saya langsung antarkan ke RS Bari dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang. Dan tak lama petugas pun langsung mendatangi TKP kejadian," ungkapnya.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa penusukan seorang anggota kepolisian, yang diketahui dilakukan oleh temannya.
Aksi penusukan ini terjadi berawal korban yang memang sudah mengenali dua pelaku selama dua bulan melalui akun media sosial (facebook).
• Rumah Seorang Polisi di Palembang Dirampok, Korban Ditemukan Terluka Pistol Pelaku Berhasil Dirampas
Saat sebelum kejadian dua pelaku ini memang sudah berada di rumah korban, sekira pukul 01.30.
Saat korban pulang dari bekerja (razia-red) dan membawakan nasi bungkus untuk makan malam.
Sesampai di rumah korban langsung meletakkan senjata api V2 yang dibawanya ke dalam kamar.
Kemudian dua orang pelaku tersebut dan korban makan bersama-sama.
• Ingin Pacari Dul Jealani, Kiki Saputri Ngaku Sudah Mandi Bareng, Maia Estianty Soroti Rambut Basah
Usai makan, kemudian korban tiduran dengan posisi tengkurep di ruang tengah posisi di depan TV.
Lantaran tertidur lelap korban pun baru tersadar tubuhnya terasa ditusuk-tusuk.
Saat itu korban sempat melakukan perlawan dan berhasil mengamankan senjata air sofgun (modifikasi-red).
Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa senjata api, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk.
Dan hingga kini kedua pelaku masih dalam pengejaran petugas Reskrim Polrestabes, Palembang.