Berita Lubuklinggau
SKB CPNS di Lubuklinggau Sempat Ditunda, Kini Dijadwalkan Agustus-September 2020
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang menyatakan kemungkinan SKB CPNS 2019 akan dilaksanakan Agustus -September 2020 mendatang.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 sampai saat ini mengalami penundaan.
Awalnya jadwal tes SKB diagendakan dilaksanakan pada 25 Maret 2020 lalu dan terpaksa harus ditunda akibat pandemi virus Covid-19.
Kabid Pemberhentian dan Informasi,
Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau, Deny Nofriansyah mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari BKN pusat.
• Sedang Jaga Parkir 2 Sahabat di Palembang Ditangkap Polisi, Ternyata Pelaku Pencurian Burung Jalak
• Wanita Ini Seret Ibunya yang Terbaring di Ranjang, Ambil Uang Pensiun Rp 280 Ribu di Bank, Miris!
"Pada dasarnya kita masih menunggu instruksi dari pusat kapan pelaksanaannya, kita daerah sekarang menunggu saja," kata Deny pada Sripoku.com, Senin (15/6/2020).
Namun kata Deny pihaknya sudah mendapat informasi surat pemberitahuan terbaru dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang menyatakan kemungkinan SKB CPNS 2019 akan dilaksanakan Agustus -September 2020 mendatang.
"Intinya pelaksanaan SKB masih menunggu, tapi diperkirakan bulan Agustus atau September setelah SKD sekolah kedinasan dengan catatan pandemi Covid- 19 sudah habis atau kendalikan," terangnya.
• 13 Rukun Salat Lengkap dengan Rahasia Setiap Gerakan Sholat, Tersirat Manfaat Dahsyat Bagi Kesehatan
• Seorang Polisi Ditusuk di Palembang, Berikut Penjelasan Polda Sumsel, Sebut Korban & Pelaku Berteman
Ia menyebutkan, di Kota Lubuklinggau sebanyak 316 peserta dinyatakan lulus seleksi SKD.
Kemudian akan lanjut mengikuti SKB dengan memperebutkan 177 formasi CPNS.
Tapi meskipun belum ada kepastian sampai batas waktu yang diketahui, BKPSDM Kota Lubuklinggau sudah mempunyai opsi rencana tempat pelaksanaan SKB lanjutan.
"Kalau opsi pertama tetap dilaksanakan di Kota Lubuklinggau, kemudian opsi kedua di Kota Palembang, sekarang kita menunggu instruksi selanjutnya," ujarnya.