Seorang Pelajar SMP di Sulawesi Tewas Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter, Begini Kronologinya!

Seorang remaja putra berumur 16 tahun, tewas setelah dililit ular piton sepanjang 7 meter.

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
Remaja Putra 16 Tahaun Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter 

Namun banyak hal yang perlu disiapkan sebelum melakukan aktivitas di alam bebas.

Selain perlengkapan pribadi, pengetahuan tentang alam bebas pun perlu diketahui, salah satunya yang mungkin harus diketahui adalah saat berhadapan dengan binatang ular di alam bebas.

Melansir dari laman Kompas.com, Ketua Reptile Addict Malang (RAM), Hafid Andrian menyarankan supaya tidak panik saat berjumpa dengan binatang jenis reptil itu.

Hafid lantas memberikan sejumlah trik supaya tetap aman meski bertemu dengan ular dalam kondisi tidak sengaja.

Trik tersebut meliputi silent, thinking, observe dan prepare yang disingkat dengan akronim stop.

Silent merupakan imbauan untuk tidak panik saat bertemu ular. Sebab, jika panik, gerakannya akan terdeteksi oleh ular.

"Tetap tenang supaya bisa berpikir jernih. Jangan panik karena ular bereaksi dengan gerakan di sekitarnya," kata Hafid, dalam acara 'Bincang Ular' oleh Klaras Edukasi di Kota Malang, Minggu (5/1/2020).

Setelah itu, langkah berikutnya yakni thinking. Setelah memastikan ular tidak mendekat dan sudah dalam kondisi tenang, maka harus berpikir untuk mengambil tindakan.

Kemudian, mengobservasi keadaan sekitar dan prepare atau mempersiapkan diri untuk mengambil tindakan atas bahaya bertemu ular tersebut.

"Jangan sampai bergerak yang dapat memprovokasi ular," ujar dia.

Peneliti dari NK Research Universitas Brawijaya (UB) Ahmad Muammar Kadafi menyampaikan hal yang sama.

Ular akan lebih agresif ketika mendeteksi adanya gerakan.

"Jangan sampai panik yang bisa membuat ular lebih reaktif. Kalau sedang menangani ular jangan dianggap sebagai musuh," kata dia.

Di sisi lain, jangan sampai mengevakuasi ular dengan cara memegangnya secara langsung. Apalagi, ketika tidak bisa memastikan apakah ular yang dijumpainya merupakan ular berbisa atau tidak.

Di Indonesia, terdapat 77 jenis ular berbisa. Sedangkan serum anti-bisanya masih polivalen dan hanya ada dua jenis serum anti-bisa ular.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved