Cegah Sebelum Terlambat, Inilah 8 Bahaya Dehidrasi pada Anak: Menurunnya Performa Fisik
Dehidrasi pada anak seringkali tak disadari orangtua. Padahal, jika tak segera diatasi bisa membahayakan kesehatan anak.

Delirium adalah gangguan mental yang menyebabkan anak menjadi bingung dan tidak sadar secara penuh.
4. Mengganggu fungsi saluran cerna
"Kalau asupan cairan tidak cukup, saluran cerna tidak berfungsi baik dan kotoran yang keluar cenderung keras. Sembelit atau konstipasi bisa diobati hanya dengan minum air putih sesuai kebutuhan," tutur Dr. Ariani.
5. Kerusakan pada fungsi ginjal
Ginjal tidak dapat menyaring racun yang ada di dalam tubuh dengan baik, sehingga dehidrasi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

6. Mengganggu fungsi jantung
Menurut Dr. Ariani, jumlah air di dalam tubuh berpengaruh terhadap volume darah yang dipompa oleh jantung.
"Kekurangan cairan dapat menyebabkan kekurangan volume cairan di otak, dan pada akhirnya pingsan," katanya.
7. Sakit kepala
Sakit kepala bisa disebabkan oleh dehidrasi. "Jika diberi air dalam jumlah banyak sekitar satu liter, maka sakit kepala dapat sembuh," ujar Dr. Ariani.
8. Radang kulit
Kekurangan cairan membuat kulit anak menjadi kering dan rentan terkena dermatitis (peradangan pada kulit).

Mencegah anak dehidrasi
Untuk menghindari efek-efek buruk tersebut, Dr. Ariani menyarankan agar orangtua melakukan langkah pencegahan dehidrasi pada anak, apalagi saat cuaca panas.
"Hati-hati pada cuaca panas. Anak jangan terlalu banyak di luar rumah, berikan air dan buah-buahan yang mengandung cairan," ujarnya.