Berita OKU
Detik-detik Bayi Berusia 10 Bulan di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Akar Pohon Sungai
Segara Banyu Bening bayi berusia 10 bulan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (14/6/2020) sekira pukul 02.00 malam.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Turut serta juga kakak korban , keluarga yang berbonceng empat (padangan suami isteri dan 2 anak) ini berangkat dari Desa Lubuk Banjar Kecamatan Luburaja tujuan ke Kota Baturaja dengan menempuh jalan melalui jembatan Ogan VI Desa Kepayanag di Kecamatan Peninjauan.
• Disebut Jadi Calon Mertua Ayu Ting Ting, Ibu Didi Riyadi Beri Pesan Ini, Imam Keluarga Disinggung
• Getir Anak Deddy Dores, Jadi Ojol Hidup Terpuruk dalam Kemiskinan, Kelilit Utang Gegara Tergiur Ini
Saat itu Desa Kepayang sedang dilanda banjir, orangtua korban tidak mengetahui adanya aliran sungai kecil di bawah badan jalan .
Tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Dian Seno Aji terperosok ke aliran sungai yang cukup deras, dan mengakibatkan seluruh penumpang beserta korban ikut terperosok dan hanyut.
Malangnya bayi mungil yang baru berumur 10 bulan ini terlepas dari gendongan ibunya dan hanyut terseret sungai yang sedang banjir.
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan untuk menolong empat korban yang terseret air deras ini.
Warga berusaha menyelamatkan keluarga yag terperosok ke dalam Sungai , ayah , ibu dan kakak korban berhasil diselamatankan.
Sementara bayi yang baru berumur 10 bulan yang terlepas dari gendongan sang ibu belum berhasil ditemukan.
Kasus bayi yang terseret banjir ini langsung dilaporkan ke Polsek Peninjauan.
Mendapat laporan itu Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid SH langsung mengontak BPBD (Badang Penanggulangan Bencaan daerah) TNI dari Koramil Peninjauan berama personil BPBD langsung menyisir sungai untuk mencari korban.
Hingga berita ini ditulis tim masih melakukan pencarian di sepanjang aliran sugai di Kecamatan Peninjauan.
Pencarian mengalami kendala karena hari gelap (malam hari) ditambah lagi Sungai Ogan sedang meluap.
Menurut warga setempat, sebelum terperosok ke dalam aliran anak Sungai, warga sudah mengingatkan jalur yang akan ditempuh Dian Seni Aji itu sudah berada di bibir jalan dan berbahaya.
Entah kenapa warga Lubukraja ini masih saja menempuh jalur berbahaya tersebut.
apa yang dikhawatirkan warga benar-benar terjadi pengendara sepeda motor terperosok keluar dari bahu jalan langsung kehilangan kedali sehingga empat beranak itu terseret arus yang sedang banjir.
"Terlalu pinggir sehingga motornyo tercebur bersama empat penumpangnya.” Kata salah seroang warga Kepayang bernama Adef.
Menurut Adef, diduga bayi yang masih berusia 10 bulan ini terlepas dari gedongan ibunya saat sang ibu berusaha berenang dari arus sungai yang sedang banjir.