Inilah 5 Kesalahan Sikap yang Bisa Merusak Perkawinan: Berharap Pasangan Membaca Pikiranmu

Ketika ada pasangan yang terus-menerus bertengkar atau terlibat dalam suasana yang tak nyaman, mungkin ada baiknya untuk mulai mengintrospeksi diri.

Editor: Bejoroy
Freepik.com
Ilustrasi. Sikap saling mengerti dalam ikatan perkawinan akan membawa kedamaian. Sebaliknya, ada gaya dan tindakan yang -sadar ataupun tidak dilakukan, malah mengundang kegelisahan di tengah keluarga. 

SRIPOKU.COM - Hubungan dalam sebuah ikatan perkawinan -tak peduli sudah berapa lama berlangsung, akan selalu menjadi "pekerjaan" yang dinamis dan terus bergulir.

Sikap saling mengerti dalam ikatan tersebut akan membawa kedamaian. Sebaliknya, ada gaya dan tindakan yang -sadar ataupun tidak dilakukan, malah mengundang kegelisahan di tengah keluarga.

Kepingin Nikah? Ketahui Dulu Aturan Sertifikasi Perkawinan Berikut Ini

Inilah 12 Tingkah Zodiak Saat Lagi Rindu Seseorang: Taurus Berani Tanyakan Langsung Via Pesan Teks

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Nah, ketika ada pasangan yang terus-menerus bertengkar atau terlibat dalam suasana yang tak nyaman, mungkin ada baiknya untuk mulai mengintrospeksi diri.

Artikel kali ini akan mengupas, bagaimana masing-masing pihak "berperan" dalam rusaknya hubungan pernikahan.

Lihatlah, apakah kamu pernah atau masih melakukannya? 

1. Berharap pasangan membaca pikiranmu
Terkadang, lebih mudah untuk meminta apa yang kamu inginkan, daripada menjadi agresif pasif dan berharap suami tahu apa yang kamu mau.

Ada satu hal yang selalu perlu diingat ketika berada dalam ikatan pernikahan, kita yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri. Bukan orang lain.

Jadi, alih-alih mengandalkan dan mengharapkan suami membuat kamu bahagia, mengapa tidak dengan terbuka meminta apa yang kamu inginkan.

Atau, langsung mengungkap pikiranmu, sehingga pasangan dapat membantu kamu lebih baik?

3 Tips Diet Via Vallen. (https://www.google.co.id/)

2. Selalu membayangi hidup pasangan

Hubungan yang baik berarti mencapai keseimbangan yang tepat antara waktu suami dan waktu berduaan.

Hal itu tidak berarti bahwa kamu harus melakukan segalanya dengan suami.

Hubungan yang baik berarti kalian berdua memiliki ruang untuk melakukan kegiatan sendiri atau dengan teman juga.

Selain itu, ketika kamu keluar melakukan kegiatan sendiri, hal itu memberi waktu untuk merindukan pasangan, dan kamu akan memiliki banyak hal untuk dibicarakan setelah selesai.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved