Siap Berdebat Soal Utang Luar Negeri, Luhut Pandjaitan Undang Rizal Ramli Lewat SMS, Saksikan Besok!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan berdebat dengan Mantan pembantu Presiden Gus Dur Rizal Ramli besok
Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.
Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai "Sang Penerobos" karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Ia juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013, setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh organisasi itu.
Pada Oktober 2015, posisi Rizal sebagai ketua umum Kadin Indonesia digantikan oleh Eddy Ganefo.
Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkaran utama kekuasaan, pada Agustus 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.
Walau sudah berada dalam pemerintahan, sikap kritis Rizal tidak berubah.
Rizal Ramli Siap Ladeni Luhut
Perlu diketahui, Rizal Ramli menyatakan kesiapannya untuk meladeni tantangan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam berdebat soal utang negara.
Bahkan, Menko Ekuin era Pemerintahan Abdurrahman Wahid itu juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama tim ekonomi lainnya untuk turut serta dalam perdebatan.
“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi dalam jumpa pers di bilangan Tebet, hari ini.
Adhie lalu menjelaskan, antara Luhut dengan Rizal Ramli bersahabat sudah sangat lama. Apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur. Yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior.
"Gus Dur dikenal karena intelektualnya. Luhut harus bersama-sama ikut mewariskan demokrasi ini lewat dialog yang bertanggung jawab. Kader-kader demokrasi mendatang harus memiliki legasi, bahwa ada tokoh-tokoh pendahulu yang menghormati demokrasi. Harapannya, ke depan demokrasi dan pemerintahan lebih baik," katanya.