Berita Banyuasin
Kronologi Hilangnya Nelayan Diterkam Buaya Sepanjang 5 Meter di Banyuasin
Buaya Muara di Perairan Alangan, Kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin kembali memangsa seorang nelayan.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKO.COM, PALEMBANG -- Buaya Muara di Perairan Alangan, Kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin kembali memangsa seorang nelayan.
Kejadian ini terjadi pada hari Senin (8/6/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Akibat dari mangsaan buaya tersebut, hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.
Identitas Korban yakni Yanto (30) yang merupakan seorang nelayan yang tinggal di Jembatan 3 Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.
• Curi Kesempatan Saat Istri Pergi ke Pasar, Pria di Riau Berkali-kali Cabuli Adik Iparnya Sejak 2019
• Pria di Ogan Ilir Ini Setubuhi Pacarnya yang Dikenalnya Lewat Facebook, Manfaatkan Rumah Teman
Kronologis kejadian ini yakni bermula pada saat korban bersama empat nelayan lainnya bertolak dari Desa Sukatani Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin menuju Muara Sungai Banyuasin untuk mencari kerang.
Selama mencari kerang tersebut, korban bersama empat nelayan lainnya tidak langsung pulang melainkan menginap di laut hingga tangkapan dirasa cukup.
• Keluarga Boleh Bawa Pulang Pasien PDP Covid-19 yang Meninggal Dunia Untuk Dimakamkan
• Menuju New Normal, Satpol PP Sumsel Amankan Ratusan Botol Minuman & Tempat Hiburan tak Berizin
Tepatnya pada Senin (8/6/2020) sekira pukul 18.00 WIB, Yanto bersama Karno mencuci kerang hasil tangkapan mereka tepatnya di sungai perairan Alangan Tikus, Muara Sungai Kabupaten Banyuasin.
Tak berselang lama, Yanto di serang oleh buaya muara yang diketahui memiliki panjang kurang lebih 5 meter.
Rekannya yakni Karno yang saat itu sedang mencuci kerang tak bisa berbuat banyak hingga korban dibawa oleh buaya ke dalam air.

Dir Ditpolairud Polda Sumsel, Kombes Pol Y.S. Widodo S.H, M.H membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar adanya nelayan yang dimangsa di perairan banyuasin," jelas Widodo, Rabu (10/6/2020).
Hingga saat ini tim sar bersama Ditpolairud Polda Sumsel sudah mendatangi lokasi TKP dan melakukan pencarian terhadap korban yang hingga kini belum ditemukan.