Pria Paruh Baya asal OKU Sumsel Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

Menurut Kapolres, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Suparman Rizal (35) warga Desa Belandang Kecamatan Uluogan yang yang mengendari mobil

Penulis: Leni Juwita | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Petugas saat melakukan evakuasi jenazah untuk diambil visum di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja. Foto dokumen Polsek Ulu Ogan. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA-Widri (39), warga Desa Mendingin Kecamatan Uluogan Kabupaten OKU yang ditemukan tewas tergeletak di jalan raya  Kampung III Talang Seluai Desa Belandang Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU Sabtu ( 06/06/2020) malam.

Didada korban ditemukan luka seukuran ibu jari orang dewasa dan luka di bagian wajahnya.

Saat ditemukan korban sudah meninggal dengan kondisi luka-luka di tubuhnya. Tampak luka-luka tersebut sudah mengering.

Belum diketahui secara jelas, apakah Widri menjadi korban pembunuhan atau perampokan.

Tetapi yang jelas,  barang –barang milik korban seperti  KTP yang ditemukan pada pakaian korban,

Tammpak dompet berisi uang sejumlah Rp. 1.100.000.- dan  sepeda motor merk Honda Beat Warna Pink BG.3631 FF tidak ada yang hilang.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melaluli Kapolsek Ulu Ogan IPTU Eddi Hernata yang dikonfirmasi Minggu (7/5/2020) membenarkan kejaidan tersebut.

Menurut Kapolres, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Suparman Rizal (35) warga Desa Belandang Kecamatan Uluogan yang yang mengendari mobil  bersama anak dan isterinya.

Saksi mata kemudian menceritakan  penemuan mayat ini ke  Sulaiman kemudian Sulaiman meneruskan laporan   kasus ini ke Kepala Desa  Bekandang,  Edi Sartono. Kemudian Kades

Melaporkan penemuan mayat ke polisi. Kapolsek Ulu Ogan bersama anggota Meluncur ke tempat kejaidan perkara (TKP)  untuk melakukan olah TKP. 

Polisi bersama aparat desa langusung melakukan evakuasi jenazah dan dilarikan ke Rumah Sakit Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.

Dari tubuh korban  korban ditemukan sebanyak dua luka berbentuk lobang pada bagian pipi kanan dan luka lubang di tengah dada namun tidak tembus ke belakang.

Setelah dilakukan visum, selanjutnya jenazah korban dibawah pulang ke kampung halamannya untuk dimakamkan,  kasus pembumnuhan ini masih dalam penyelidikan polisi setempat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved