Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Mendadak Muncul, Minta Korea Selatan Membayar Mahal Atas Hal Ini
Kim Yo Jong mengancam membatalkan perjanjian pengurangan ketegangan militer dengan Korea Selatan
Kelompok pembelot sering mengabaikan permohonan semacam itu, dengan alasan hak mereka atas kebebasan berekspresi.
Di bawah hukum Korea Selatan saat ini, juga tidak mungkin untuk melarang kampanye selebaran.
Pernyataan keras ini muncul ketika hubungan antar-Korea terhenti di tengah kebuntuan pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington sejak pertemuan puncak tanpa kesepakatan pada Februari tahun lalu antara pemimpin Korea Utara dan Presiden AS Donald Trump.
Oktober 2019, Korea Utara menuntut Seoul menarik semua fasilitas yang dibangun di resor Gunung Kumgang di pantai timur, dengan mengatakan akan membangun zona wisata internasional sendiri di sana.
Korea Selatan menutup proyek wisata bersama pada 2008 setelah seorang turisnya tewas ditembak tentara Korea Utara.
Korea Selatan menutup kompleks industri bersama di kota perbatasan Korut di tahun 2016 setelah provokasi nuklir dan rudal Pyongyang.
Kedua Korea sepakat untuk melanjutkan wisata gunung dan taman industri, dua proyek pertukaran lintas-batas utama, ketika hal-hal dipenuhi dalam KTT 2018 mereka, tetapi sedikit kemajuan yang telah dibuat karena sanksi global.
Awal tahun ini, kedua Korea sementara waktu menutup kantor penghubung di Kaesong karena wabah virus corona.
Ancaman ini merupakan yang ketiga kali dilontarkan Kim Yo Jong dalam tahun ini saja.
Para pakar menilai sebagai indikasi makin besarnya pengaruh Kim Yo Jong sebagai pembantu terdekat Kim Jong Un dalam masalah Korea Selatan dan AS.
Awal Maret Kim Yo Jon mengecam keras kantor Kepresidenan Korea Selatan karena mengeluhkan peluncuran rudal jarak pendek Korut, mengklaim bahwa itu hanyalah tindakan membela diri.
Beberapa minggu kemudian, Kim Yo Jon mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengirim surat kepada Kim Jong Un dan menawarkan bantuan untuk Korea Utara mengatasi virus corona, tetapi memperingatkan agar tidak salah menilai hubungan kedua negara hanya berdasarkan pada hubungan pribadi kedua pemimpin.
Sebelumnya eks bintang bola basket Dennis Rodman yang dikenal dekat dengan Kim Jong Un, punya petunjuk soal suksesi di Korea Utara.
Dennis Rodman merupakan warga asing yang pernah diundang Kim Jon Un untuk makan malam di Pyongyang, 2013 lalu.
Muncul di acara TV “Good Morning Britain” Kamis (21/5/2020), untuk membahas bola basket, Rodman ditanya tentang kesehatan Kim Jong Un.